telusur.co.id - Mantan bos Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, Mauricio Pochettino, diklaim sudah sepakat untuk menjadi manajer baru Chelsea. Pria Argentina itu tinggal meneken kontrak bersama The Blues.
Dilaporkan Sky Sports dan BBC pada Minggu (14/5/23), Pochettino bakal memimpin Chelsea akhir musim ini, menggantikan Frank Lampard yang mengambil alih sebagai manajer sementara di Stamford Bridge bulan lalu setelah Chelsea memecat Graham Potter.
Mengalami kekalahan enam kali dari delapan pertandingan, membuat Chelsea harus puas bertengger di urutan ke-11 klasemen Liga Inggris.
Artinya, mereka tidak akan bermain dalam kompetisi Eropa musim depan setelah tersingkir di perempat final Liga Champions musim ini.
The Blues memenangi Liga Champions pada 2021, tetapi akan mengakhiri musim ini tanpa trofi apa pun dan tersandung menuju musim terburuk mereka sejak 1993-1994 ketika mereka finis di urutan ke-14 di bawah manajer Glenn Hoddle meskipun pemilik baru mereka di Amerika Serikat mengeluarkan biaya besar untuk pemain pada jendela transfer Januari lalu.
Pochettino, yang menyukai gaya permainan menekan dan menyerang, akan ditugaskan untuk menghidupkan kembali peruntungan Chelsea.
Mantan pemain timnas Argentina berusia 51 tahun itu memiliki reputasi dalam membina bakat muda dan memimpin Southampton finis di urutan kedelapan dalam musim penuh pertamanya di Liga Inggris sebelum bergabung dengan Spurs pada 2014.
Di bawah Pochettino, Spurs mencapai final Liga Champions 2019 dan menjadi penantang gelar Liga Premier saat mereka finis di empat besar selama empat musim berturut-turut dari 2015-2019 sebelum dia dipecat. Pochettino bergabung dengan PSG pada Januari 2021, memenangi Piala Prancis dan Liga Prancis, tetapi dia dipecat setelah gagal tampil di Liga Champions.[Fhr]