telusur.co.id -Pelatih kepala timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg menyebut regulasi baru dari I League (PT LIB) soal kuota 11 pemain asing di Super League (Liga 1) 2025/2026 adalah sebuah lelucon. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, I-League resmi menetapkan regulasi kuota pemain asing yang bisa didaftarkan klub yaitu sebanyak 11 pemain. 8 pemain diantaranya bisa bermain di dalam setiap laganya. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. LIB di The Langham, Jakarta, Senin (7/7).

"Menurut saya itu adalah lelucon. Ya benar-benar lelucon. Karena kita semua yang ada di Indonesia seharusnya yang masuk ek tim utama adalah pemain muda," ujar Vanenburg kepada awak media ketika ditemui usai latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (10/7). 

Namun pelatih asal Belanda ini mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan tersebut. Karena memang dirinya bukan sebagai pihak yang bisa memutuskan terkait regulasi yang telah ditetapkan itu. 

"Saya pikir, jujur itu bukan keputusan saya. Karena saya pikir kita butuh pemain muda yang bagus. dan saya pikir di usia 20 atau 23 tahun mereka dalam usia yang pantas untuk bisa bermain di tim utama," tambahnya.

Ia pun mencontohkan dirinya sendiri merupakan salah satu pemain muda yang bisa tembus ke tim utama Ajax ketika menginjak usia 17 tahun. Jadi menurutnya, di Indonesia ini tidak kekurangan pemain muda yang berbakat. Penting menurutnya untuk memberikan kesempatan lebih di tim utama agar sang pemain bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 

"Saya berusia 17 tahun ketika bermain di tim utama Ajax. Jadi saya pikir ada banyak pemain muda yang bagus di sini (timnas U-23), tentu masih ada banyak lagi pemain yang bagus. Saya pikir anda harus memberikan mereka kesempatan untuk bisa berkembang dan itu yang terpenting menurut saya," ujar pelatih yang mengawali karir profesionalnya di klub asal kota Amsterdam tersebut.