telusur.co.id - Jefri Naldi, seorang kru film yang tengah syuting di kawasan Sawangan, Depok menjadi korban pemerasan. Belakangan aksi pemerasan tersebut dilakukan oleh seorang pemuda berinisial ML. 

Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing mengatakan, korban diteriaki oleh pelaku saat istirahat syuting dan hendak membeli makanan. 

"Korban memang lagi ada syuting juga di daerah Sawangan itu. Kemudian saat dia ingin beli makan, ada orang yang meneriakinya maling dan langsung mengejar,” ujar Rio saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/4/21).

Saat itu, lanjut Rio, korban ditangkap oleh pelaku. Usai berhasil ditangkap, korban juga diancam akan dilaporkan ke polisi.

“Saat ditangkap, korban panik. Itu jadi kesempatan pelaku untuk memeras dan mengancam akan dibawa ke polisi,” katanya.

Namun, sambung Rio, pelaku memberi opsi untuk berdamai dengan korban. Pelaku meminta uang senilai Rp 10 juta kepada korban.

"Uang tersebut dikatakan sebagai ganti rugi karena handphone milik pelaku jatuh saat mengejar korban dan mengklaim harga ponselnya sekitar Rp 30 juta," jelasnya.

Lebih jauh Rio menjelaskan, saat itu korban tidak membawa uang sebanyak itu. Korban hanya membawa uang sebesar Rp 300 ribu dan pelaku meminta ponsel milik Jefri.

“Korban akhirnya melapor dan sudah kita amankan, dengan barang bukti berupa uang rampasan yang tersisa Rp165 ribu saja,” katanya.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dnegan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (Tp)