telusur.co.id - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKB Nasim Khan mendorong pemerintah untuk terus membantu memfasilitasi pengembangan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), seperti warung kelontong dan warung Madura, Warung Tegal (Warteg),  pedagang kaki lima (PKL) hingga Pedagang Keliling. Sebab, UMKM memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi, baik ditingkat daerah maupun di nasional, dan menghidupkan ekonomi kerakyatan, serta menciptakan peluang usaha dan menyerap tenaga dan lain-lain.

"Kita mendorong agar pemerintah terus membantu para pejuang ekonomi kerakyatan ini, ini teman-teman yang berjuang di sektor ekonomi kerakyatan, seperti Warung kelontong, warung madura, warung tegal, warung bakso, warteg (warung tegal), pedagang sate keliling, pedagang kopi Starbucks Keliling (Starling) dan pelaku UMKM lainnya terbukti telah berkontribusi menggerakan perekonomian nasional," kata Nasim Khan kepada wartawan, Senin (29/4/24).

Karena itu, Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso) ini menilai bahwa pelaku UMKM harus dibantu, baik dalam bentuk pembinaan, pemberian subsidi, pelatihan, perlindungan usaha, kemudahan akses permodalan dan pemasaran, penyediaan tempat usaha dan bentuk-bentuk lainnya. Hal ini diperlukan agar pelaku UMKM terus berkembang dan semakin maju.

"Mereka harus dibantu. Bisa melalui bantuan program subsidi, pelatihan, pembinaan, pengembangan usaha dan bentuk lainnya agar mereka bisa meningkat kualitasnya dalam segala hal," ujar dia.

"Semoga semua pihak stakeholder terkait dapat memperhatikan dan membantu pelaku UMKM," sambung Nasim.

Dalam kesempatan ini, Nasim kembali menggaungkan kampanye Gerakan belanja ke warung kelontong dan warung Madura, Warung Tegal (Warteg),  pedagang kaki lima (PKL) dan Pedagang Keliling.

"Kita mengajak semua masyarakat untuk berbelanja di warung kelontong terdekat, warung madura, warteg (Warung tegal), Pedagang Kaki Lima, Pedagang sate keliling, Pedagang Kopi Keliling (Starlink), Pedagang es Doger keliling dan lainnya. Mereka ini eksis melayani masyarakat selama 24 jam. Mereka selalu ada disekitar kita, dimanapun, baik di kota besar maupun di daerah. Jika gerakan ini membumi, saya yakin, ekonomi kerakyatan akan meningkat," ujar Nasim.[Fhr]