Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menghentikan langkahnya lebih awal di turnamen Hong Kong Open 2025. Ginting kalah tipis dari wakil Prancis, Christo Popov, melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 17-21, 19-21 pada babak 32 besar, Rabu (10/9).
Sejak awal laga, pertandingan berlangsung ketat. Ginting mampu mengamankan gim pertama, namun Popov bangkit dan mengambil alih dua gim berikutnya. Ginting mengakui bahwa perubahan strategi lawan di gim penentuan membuatnya kesulitan.
"Pertama saya bersyukur bisa bermain baik tanpa cedera. Pertandingan hari ini memang ketat dari awal sampai akhir. Sempat unggul di gim ketiga, tapi saat lawan merubah strategi, saya kurang sigap dan banyak membuang poin sehingga akhirnya terkejar," ungkap Ginting usai pertandingan.
Ia menilai Popov bukan lawan mudah karena selalu menyajikan duel sengit setiap kali bertemu. "Dari pertemuan sebelumnya juga selalu ramai dan ketat. Hari ini pun sudah disiapkan untuk bermain panjang dan susah, karena kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," tambahnya.
Meski harus tersingkir, Ginting bertekad untuk segera bangkit di turnamen berikutnya. "Selanjutnya saya persiapkan untuk ke China dan Korea. Ini jadi pelajaran berharga untuk evaluasi, terutama dari sisi pola permainan dan strategi," ujarnya.
Ginting juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para pendukung yang hadir langsung di Hong Kong. "Tahun ini suasananya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, banyak yang datang untuk support. Itu yang bikin saya semangat, terutama saat tertinggal," tutupnya.