telusur.co.id -Menjelang senja di pusat kota Surabaya, suasana di Rhythm Lounge & Bar, Grand Whiz Hotel Praxis Surabaya, terasa berbeda. Para praktisi humas perhotelan yang biasanya sibuk mengelola citra dan reputasi hotel masing-masing kini hadir dengan tujuan yang sederhana namun penuh makna: untuk terhubung. Hari itu, mereka berkumpul dalam sebuah acara bertajuk PRCONNECT: Networking-The Shortcut to Bigger Opportunities, yang diinisiasi oleh Himpunan Humas Hotel Surabaya (H3 Surabaya).
Acara ini menjadi ruang pertemuan bagi para profesional humas, di mana mereka dapat bertukar cerita, memperluas jaringan, dan membuka peluang baru dalam dunia perhotelan. Sekitar 30 anggota H3 Surabaya, yang terdiri dari marcomm dan humas dari berbagai hotel di Surabaya, berkumpul bersama media dari Jawa Timur dan influencer ternama. Mereka hadir untuk saling mengenal lebih dekat, belajar bersama, serta memperluas jangkauan kolaborasi antar industri.
Acara tersebut dibuka dengan hangat oleh dua sosok inspiratif dalam dunia humas, yaitu Mrs. Marlene Danusutedjo, Advisory Board Member of H3 Indonesia, dan Mrs. Yulia Maria, Chairwoman H3 Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, keduanya berbagi pandangan mengenai bagaimana dunia humas kini berkembang begitu cepat. Mereka menekankan pentingnya koneksi, relasi, dan empati, yang kini menjadi mata uang paling berharga dalam industri perhotelan. Banyak kepala yang mengangguk, dan senyuman-senyuman muncul seiring dengan gagasan yang dibagikan, seakan setiap pesan menemukan tempatnya di hati para peserta.
Namun, malam itu juga menjadi momen penting lainnya, yakni pengukuhan Komite H3 Surabaya periode 2025–2027. Prosesi pengukuhan ini disaksikan oleh rekan-rekan industri, media, serta mitra profesional. Komite baru ini siap melangkah untuk memperkuat peran humas perhotelan di Surabaya dengan berbagai inisiatif dan program yang akan datang.
Ketua Komite H3 Surabaya, Kusandi, menyampaikan pesannya dengan penuh keyakinan.
"Melalui PRCONNECT, kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya mempertemukan para profesional hospitality, tetapi juga mendorong terciptanya kolaborasi yang bernilai bagi perkembangan industri perhotelan Surabaya. Kami percaya bahwa kekuatan humas terletak pada jaringan yang solid, komunikasi yang terbuka, dan kemauan untuk saling mendukung. Semoga acara ini menjadi langkah awal menuju peluang yang lebih besar bagi seluruh anggota H3," ujarnya.
Selain menjadi ajang networking, acara ini juga menyoroti gerakan solidaritas sosial melalui dukungan terhadap inisiatif Buka Donasi untuk Sumatera. Gerakan kemanusiaan ini digagas oleh para jurnalis Surabaya yang tergabung dalam Pinggirkali. Dana yang terkumpul akan disalurkan langsung ke wilayah terdampak bencana melalui platform kemanusiaan U Save Children (USC). Hal ini menjadi pengingat bahwa jejaring profesional tidak hanya berfokus pada perkembangan industri, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Malam tersebut pun berlalu dengan suasana yang akrab dan dinamis, penuh percakapan hangat, cerita-cerita ringan, dan bertukarnya kartu nama. Setiap peserta pulang membawa sesuatu entah ide baru, kenalan baru, atau sekadar keyakinan bahwa industri ini tumbuh bersama berkat kemauan manusia-manusianya untuk saling terhubung.
Dengan terlaksananya PRCONNECT 2025 serta pengukuhan Komite H3 Surabaya periode 2025-2027, H3 Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program yang memperkuat kompetensi, jejaring, dan kolaborasi para profesional humas perhotelan. Harapannya, langkah ini akan semakin memperkokoh posisi Surabaya sebagai salah satu pusat perkembangan industri hospitality yang dinamis, inovatif, dan kolaboratif di Indonesia.
Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Grand Whiz Hotel Praxis Surabaya-Rhythm Lounge & Bar Surabaya dan TS Suites Surabaya.



