telusur.co.id - Media AS melaporkan bahwa Iran mengancam akan menyerang pasukan AS di kawasan jika negara Paman Sam itu mencampuri konflik Iran dengan Zionis Israel.
Media tersebut pada hari Jumat (12/4/24) mengutip keterangan tiga sumber AS bahwa “Iran menyampaikan pesan kepada pemerintahan Biden, melalui beberapa negara Arab, awal pekan ini: Jika AS ikut campur dalam pertempuran antara Israel dan Iran, maka pasukan AS di kawasan akan diserang.”
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Israel sedang bersiaga menghadapi serangan langsung dari Iran dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan.
Di sisi lain, sumber Iran mengatakan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai tanggalnya, menurut apa yang dilaporkan surat kabar Wall Street Journal .
Sebelumnya di hari yang sama media AS melaporkan bahwa Washington menduga kuat serangan Iran terhadap Israel akan terjadi pada 12 April dengan menggunakan lebih dari 100 drone dan puluhan rudal terhadap sasaran-sasaran militer.
Menurut Sputnik, media Barat mengutip pernyataan dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya bahwa “serangan besar Iran terhadap Israel diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, dengan menggunakan lebih dari 100 drone dan puluhan rudal terhadap sasaran militer di dalam negeri.
Senin lalu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa Rezim Zionis melakukan kejahatan baru dengan membom gedung konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, dengan beberapa rudal hingga menewaskan sejumlah perwira senior Iran.
Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu tentara Israel telah melakukan beberapa serangan di Suriah dan Lebanon terhadap para pemimpin Hamas, Hizbullah, dan IRGC Iran. [Tp]