telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengingatkan negara-negara di kawasan tentang tanggung jawab kolektif mereka untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Zionis.
Dalam pertemuan di Jeddah pada hari Selasa, Araqchi dan mitranya dari Saudi berbicara tentang hubungan antara Iran dan Arab Saudi serta perkembangan regional terkini.
Memuji Arab Saudi karena memfasilitasi pemindahan jemaah haji Iran setelah agresi Israel dan penutupan wilayah udara Iran, Araqchi mengatakan Teheran bertekad untuk memperluas hubungan dengan Riyadh di semua bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Ia juga memuji sikap bersatu yang diambil oleh negara-negara Islam dalam mengutuk serangan militer Israel dan AS terhadap Iran, dan mengatakan bahwa negara-negara regional memiliki tanggung jawab kolektif untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh ekspansionisme dan sikap agresif rezim Zionis.
Menteri luar negeri Iran juga mengutuk kejahatan Israel yang tak henti-hentinya, pembantaian warga Palestina, pendudukan wilayah Islam, dan serangan berulang terhadap Lebanon dan Suriah dengan latar belakang diamnya dan tidak adanya tindakan dari Dewan Keamanan PBB.
Mengecam kekejaman Israel sebagai akar penyebab memburuknya ketidakamanan di kawasan itu, Araqchi mengatakan semua sponsor dan pembela rezim Zionis harus bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menegaskan kembali kebijakan negaranya mengutuk tindakan agresi terhadap Iran dan pelanggaran integritas teritorial serta kedaulatan nasionalnya.
Ia juga menekankan perlunya upaya lebih lanjut untuk mencegah eskalasi situasi dan menyuarakan kesiapan Arab Saudi untuk berkontribusi dalam de-eskalasi.[]
Sumber: TNA