IRGC Tegaskan Kesiapan Total: Tak Ada Jeda dalam Peningkatan Kekuatan Militer - Telusur

IRGC Tegaskan Kesiapan Total: Tak Ada Jeda dalam Peningkatan Kekuatan Militer

Wakil Komandan IRGC Laksamana Muda Ali Fadavi

telusur.co.id - Di tengah ketegangan pasca perang yang masih menyelimuti kawasan Timur Tengah, seorang komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menegaskan bahwa kekuatan militer Iran tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang pesat dalam waktu singkat.

Wakil Komandan IRGC, Laksamana Muda Ali Fadavi dalam keterangannya kepada wartawan di Teheran hari Minggu, mengungkapkan bahwa strategi utama IRGC tetap konsisten: menjaga kesiapsiagaan perangkat keras militer sesuai ajaran Al-Quran dan arahan langsung dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.

“Tidak ada jeda dalam proses ini. Kami terus bergerak maju,” tegas Fadavi.

Ia menyoroti capaian signifikan IRGC dalam beberapa bulan terakhir, menyebut kemampuan pertahanan Iran kini berada pada tingkat “sangat baik” dan menunjukkan peningkatan nyata meski berada dalam kondisi konflik.

Konflik besar pecah pada 13 Juni ketika Israel melancarkan **serangan mendadak ke fasilitas militer, nuklir, dan pemukiman Iran**. Agresi yang berlangsung selama 12 hari itu langsung memicu respons keras dari Iran.

Sebagai pembalasan, IRGC meluncurkan Operasi Janji Sejati III, menghujani wilayah pendudukan Israel dengan 22 gelombang serangan rudal, menyebabkan kerusakan besar di sejumlah kota penting.

Ketegangan meningkat lebih lanjut ketika Amerika Serikat ikut campur pada 22 Juni dengan serangan ke tiga situs nuklir strategis Iran: Natanz, Fordow, dan Isfahan. Iran kembali merespons dengan menargetkan pangkalan udara al-Udeid di Qatar, basis militer AS terbesar di Asia Barat, melalui serangan rudal presisi tinggi.

Konflik berhenti sementara dengan diberlakukannya gencatan senjata pada 24 Juni, namun para pengamat menilai bahwa suasana masih jauh dari damai. Dengan pernyataan terbaru dari Laksamana Fadavi, jelas bahwa Iran tidak akan melonggarkan kekuatan militernya dalam waktu dekat.

“IRGC akan terus berkembang. Peningkatan ini bukan hanya tanggapan terhadap ancaman, tapi bagian dari strategi jangka panjang kami,” tutup Fadavi.

 

Sumber: TNA


Tinggalkan Komentar