telusur.co.id - Perhatian khusus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap penyakit stunting di Indonesia, langsung ditindaklanjuti oleh para kadernya di akar rumput. Salah satunya oleh kader PDIP Abraham Garuda Laksono, yang merupakan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Banten, Dapil Banten 6.
Abraham bersama tim menjenguk dua bayi stunting di RW 19 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua. Alasannya, karena ingin melihat, mengetahui secara langsung kasus stunting yang terjadi di tengah masyarakat. Termasuk membantu proses penyembuhan bayi tersebut.
"Kami nantinya akan membantu proses penyembuhan kedua bayi tersebut dengan mengirimkan makanan sehat setiap harinya. Berupa ikan-ikan dan daging," kata Abraham, kepada wartawan, Jumat (20/10/23).
Abraham berharap, angka stunting khusus di Kelapa Dua dan umumnya Kabupaten Tangerang yang terjadi, dapat berkurang. Tentu saja pengurangan permasalahan stunting ini perlu peran serta pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Ega Putriani Dewi, ibu dari Annaffi Rizqi yang merupakan bayi masuk dalam kategori stunting, menceritakan bahwa anaknya belum lama mendapatkan musibah tambahan harus mengalami operasi di kepala akibat adanya darah beku didalamnya.
“Awalnya hanya terbentur biasa, kemudian saat tidur siang Annafi kejang dan langsung saya bawa ke Rumah Sakit, kemudian langsung dilakukan operasi di kepala akibat pembekuan darah di kepala, ” ungkapnya.
Wanita yang juga kepala keluarga ini menambahkan, dirinya bersyukur selama proses tidak mengalami kesulitan yang berarti sehingga operasi dan proses pemulihan anaknya berjalan dengan lancar.
“Sekarang berat badan sudah bertambah dan sudah mulai beraktivitas dengan lancar. Tinggal di jaga pola makan bergizinya saja sehingga juga bebas dari stantung ,” katanya.
Ega mengaku berterimakasih kepada Mas Abe yang sudah menyempatkan diri untuk menjenguk Annafi dan membantu pemenuhan makanan bergizi dan protein. Harapan dengan bantuan tersebut anaknya dapat lebih sehat lagi.
Sementara itu, Heru Purnomo, Ketua Ranting Bojong Nangka mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial hari ini merupakan bagian dari program kerja ranting yang bekerjasama dengan Bakal Caleg Anggota DPRD Provinsi Banten Abraham Garuda Laksono. Karena itu, harapannya adalah agar kedua bayi yang dijenguk ini dapat pulih dan sehat.
“Terkait stunting, kami berharap pemerintah daerah dapat aktif dalam memantau perkembangan anak di Kabupaten Tangerang sehingga dapat mencegah mewabahnya penyakit ini,” pungkasnya.
Yuyun, Ketua Posyandu Mawar Rw 19 mengungkapkan bahwa saat ini bayi yang terdeteksi mengalami stunting di tempatnya terdata baru satu orang yaitu Ananda Annaffi. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan penyaluran bantuan makanan bergizi untuk meningkatkan pertumbuhannya yang sempat terganggu.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada acara Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/23), memerintahkan seluruh kadernya membantu menyelesaikan masalah stunting di Indonesia.
"Cari anak-anak yang tidak berpunya yang menjadi yatim piatu yang sekarang ibu pun meminta PDI Perjuangan bergerak di dalam soal stunting," kata Megawati.
Ia meminta para kadernya tidak segan mengetuk pintu rumah masyarakat miskin. Apalagi, Bung Karno pernah mengatakan Tuhan bersemayam di gubuk rakyat-rakyat miskin.
"Karena apa kata Bung Karno, di dalam gubuknya rakyat miskin itulah energi perjuangan kepartaian berasal dan Tuhan bersemayam di gubuknya rakyat-rakyat miskin," ucap Megawati
Dia ingin angka stunting di Indonesia menjadi nol. Masalah kekurangan gizi itu dinilai selaras dengan kemiskinan ekstrem.
Stunting terjadi karena ibu hamil kekurangan asupan gizi untuk calon bayinya. Kemiskinan ekstrem menjadi masalah utama itu.
Sehingga, Megawati meminta pada kader membantu pemerintah menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem. Kesejahteraan masyarakat dijamin membuat bayi sehat.
"Menghapuskan kemiskinan ekstrem, itu bukan sekadar ukuran pendapatan dalam sehari, namun rasa bahagia terlindungi menyangkut keadilan pekerjaan yang layak akses terhadap pendidikan sarana kesehatan, kebijakan sosial negara," kata Megawati.[Fhr]