telusur.co.id -Persija dipastikan akan kembali terusir dari Jakarta International Stadium (JIS) setidaknya untuk dua pertandingan kandang Super League 2025/2026 selama bulan September. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta, Ferry Tauhid Indrasjarief.
Padahal Persija baru saja secara gemilang membuka kiprahnya di liga musim ini dengan kemenangan telak 4-0 atas Persita, Minggu (10/9) malam.
Macan Kemayoran tidak bisa memakai JIS karena akan digelar sebuah konser dari grup musik Korea Selatan yakni NCT Dream pada 27 dan 28 September 2025.
Persija dijadwalkan akan menjalani laga kandang pada pekan kedelapan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC, Sabtu, (4/10) dan melawan PSBS Biak, pada pekan ke-11, Jumat (31/10). Dua laga tersebut dipastikan akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Ferry Tauhid Indrasjarief yang akrab disapa Bung Ferry menjelaskan mengapa Persija lagi-lagi harus menjadi musafir di Super League musim ini.
Ya, karena kan gini, supaya nggak salah paham ya. JIS sudah melakukan kerjasama dengan setelah satu band Korea, itu sebelum Persija melakukan MoU (dengan Jakpro)," kata Bung Ferry kepada awak media termasuk Telusur.co.id, ketika ditemui di kawasan Jakarta Utara, Minggu (10/8).
"Jadi ketika melakukan MoU, mereka (Jakpro) udah kasih ancar-ancar nih, ini bulan ini kita tidak bisa bisa karena kita udah terlanjur tanda tangan kontrak sama band Korea. Yaudah," tambahnya.
Selain dua laga tadi, Bung Ferry juga mengatakan ada peluang untuk satu laga lagi yang tidak bisa menggunakan JIS, yaitu laga melawan Persik Kediri pada Kamis (20/11). Hal ini karena dari pihak pengelola JIS masih membutuhkan perawatan usai stadion dipakai untuk konser.
Salah satu pendiri The Jakmania ini pun meragukan laga tersebut bisa digelar di JIS. Jika sudah bisa dipastikan tidak bisa, maka panpel sudah mengantisipasinya dengan pindah ke Stadion Patriot.
"Nah kebetulan ketika jadwal keluar, kita kasih ke mereka, ternyata memang ada 3 pertandingan. Yang pasti adalah 2 pertandingan. Dua pertandingan itu kalau nggak salah lawan Bhayangkara sama lawan Biak, itu di bulan Oktober," ujar Bung Ferry.
"Dan kita sudah memastikan kalau Patriot akan jadi stadion alternatif kita. Karena kita udah telepon, di Patriot ternyata jadwal itu kosong. Jadi kita udah bilang kita akan pakai tanggal itu," jelasnya.
Tapi yang tanggal 20 November itu, karena JIS juga masih tentatif. Mereka bilang ini masih dalam perawatan tulisannya. Mereka akan usahakan bisa, jadi kita alternatifnya juga tetap Patriot."
"Kita udah bilang ke mereka supaya jadwalnya di tanggal 20 itu agak 20 November itu. Itu kalau gak salah lawan Persik Kediri. Jadi dikosongin dulu di Patriot," pungkasnya.
Ketika ditanya mengapa tidak memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta sebagai alternatifnya, Bung Ferry menjawab karena disana ada kendala jadi Persija tidak bisa menggunakannya. Namun, ia tidak menjelaskan secara detil kendalanya seperti apa.
"GBK sama, ada kendalanya. Kita waktu itu nggak bisa pakai, tapi gue lupa alasannya apa. Tapi waktu itu mereka udah bilang, di bulan ini nggak bisa," tutup mantan Ketua Umum The Jakmania tersebut.