telusur.co.id - John Cena telah menambahkan satu lagi pencapaian legendaris dalam karier WWE-nya yang sudah sangat gemilang. Pada Senin malam di RAW di TD Garden, Boston, Cena berhasil merebut Kejuaraan Interkontinental dari Dominik Mysterio, menjadikannya juara Grand Slam WWE terbaru. Keberhasilan ini menambah daftar panjang gelar yang telah dimenangkannya selama bertahun-tahun di dunia gulat profesional.
Dominasi Cena di RAW
Momen tersebut dimulai ketika Dominik Mysterio mendatangi Cena di rumahnya yang hampir beberapa mil dari kota asalnya, West Newbury, Massachusetts. Dalam pertandingan dadakan yang diatur oleh Paul "Triple H" Levesque, Cena dan Mysterio bertarung untuk memperebutkan Kejuaraan Interkontinental.
Mysterio, dengan kecerdikannya, berusaha menguasai jalannya pertandingan dengan trik-trik "kotor", termasuk menggunakan gerakan khas ayahnya, Rey Mysterio, seperti 619 dan frog splash. Namun, Cena yang telah berpengalaman, tetap tenang dan mampu menangkap setiap kesempatan yang ada.
Pada akhirnya, Cena berhasil menang dengan gerakan khasnya, Attitude Adjustment, dan mengunci Mysterio untuk meraih kemenangan dan gelar baru. Kemenangan tersebut memunculkan sorakan gemuruh dari penonton di TD Garden yang menyaksikan langsung aksi sang juara.
Cena: Juara WWE, Juara Dunia, dan Sekarang Juara Interkontinental
Selama kariernya, John Cena sudah mencatatkan banyak rekor luar biasa, termasuk menjadi juara WWE 17 kali, yang dicapainya di WrestleMania 41 dengan mengalahkan Cody Rhodes untuk merebut Undisputed WWE Championship. Namun, kehebatannya tidak berhenti di sana. Cena juga dikenal sebagai juara AS lima kali dan juara tim tag empat kali, bekerja sama dengan legenda-legenda seperti The Miz, David Otunga, Batista, dan Shawn Michaels.
Kemenangan Cena di Kejuaraan Interkontinental kini menambah koleksi gelarnya dan menjadikannya salah satu dari sedikit pegulat yang mencapai status Grand Slam di WWE. Untuk mendapatkan gelar Grand Slam, seorang pegulat harus telah memegang empat gelar utama WWE: Kejuaraan WWE, Kejuaraan Interkontinental, Kejuaraan Amerika Serikat, dan Kejuaraan Dunia Tag Team. Cena kini bergabung dengan nama-nama besar seperti Kevin Owens dan Finn Balor, yang mencapainya pada tahun 2013.
Apa Selanjutnya untuk Cena?
Dengan gelar Kejuaraan Interkontinental yang baru, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan menjadi penantang nomor 1 bagi Cena. Turnamen "The Last Time is Now" yang dimulai pada Senin malam akan menentukan siapa yang akan menghadapi Cena dalam pertarungan terakhirnya untuk mempertahankan gelar ini.
Apakah Cena akan mempertahankan gelarnya ataukah ada kejutan besar yang menantinya? Semua itu akan terjawab dalam beberapa minggu mendatang, tetapi satu hal yang pasti: Cena masih tetap menjadi salah satu legenda terbesar dalam sejarah WWE.
Cena: Terima Kasih, Boston!
Setelah kemenangannya, Cena mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang mendukungnya sepanjang kariernya. "Terima kasih banyak Boston, karena kalian, malam ini, sang juara ada di sini," ujarnya sambil merayakan kemenangannya di atas ring. Ledakan kembang api pun menambah semarak perayaan malam itu.
Dengan pencapaian terbaru ini, John Cena kembali membuktikan bahwa dia masih punya kemampuan untuk merajai WWE, meskipun sudah berkarier selama lebih dari dua dekade. Sebagai juara Interkontinental terbaru dan juara Grand Slam WWE, Cena menunjukkan bahwa meskipun sudah mencapai puncak kesuksesan, dia tetap haus akan tantangan baru.



