telusur.co.id - Anggota Komisi V DPR Anwar Hafid meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi pelaksanaan mudik pasca kecelakaan di KM 58 tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Senin pagi.
Anwar mendesak Kemenhub pimpinan Budi Karya dapat memeriksa kesiapan moda transportasi seperti kesehatan armada, pengumudi dan sebagainya.
“Pertama terkait kesiapan moda transportasi seperti kesehatan armada, pengemudi dan sebagainya,” kata Anwar Hafid, kepada wartawan, Senin (8/4/24).
Anwar melanjutkan, evaluasi kedua ialah soal jaminan kesehatan selama proses mudik yakni trafic, kepadatan dan hal-hal lain selama berada di perjalanan.
“Lewat digitalisasi insya allah jumlah kecelakaan bisa diminimalisir,” ungkap Anwar Hafid.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini juga menegaskan, pentingnya kesiapan pengemudi saat momentum mudik lebaran 2024.
“Paling utama kesiapan pemgemudi harus maksimal,masa istrahatnya dan termasuk kesejahteraannya,” tandasnya.
Sebelumnya, kecelakaan mengerikan melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 58 Tol Cikampek Karawang Timur pada Senin pagi.
Sebanyak 12 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan mudik dari sebelumnya berjumlah 9 orang.
Kecelakaan mengerikan ini melibatkan 3 unit kendaraan, yakni Bus Primajasa dan dua mobil pribadi.[Fhr]