telusur.co.id - Sebuah kelompok militan di Irak mengaku telah menyerang pangkalan militer Turki yang mereka sebut pasukan pendudukan di provinsi Mosul.
Kelompok yang menamakan dirinya “Ashab al-Kahf” itu dalam sebuah pernyataannya, Senin (15/2/21), mengaku telah menembakkan roket ke pangkalan militer Turki yang terletak di wilayah Irak utara tersebut.
Saluran Telegram Saberin News menyebutkan bahwa kelompok perlawanan Irak itu telah menembakkan beberapa roket ke pangkalan militer Turki di Mosul.
Saluran Telegram Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba juga turut melaporkan bahwa kelompok Ashab al-Kahf mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer Turki di daerah perbatasan Irak-Turki tersebut.
Ditujukan kepada rakyat Irak, Ashab al-Kahf menyatakan, “Saudara-saudara dan anak-anak Anda hari ini menyerang salah satu basis pasukan pendudukan di perbatasan Irak-Turki.”
Ashab al-Kahf mengaku telah merekam video operasi mereka dan akan segera mempublikasikannya.
Hari Minggu lalu, Al-Nujaba memperingatkan tentara Turki agar mengambil pelajaran dari nasib pasukan pendudukan Amerika Serikat (AS).
Sehari sebelumnya, Al-Nujaba juga merilis pernyataan berisi ungkapan prihatin mereka atas informasi yang diterima tentang invasi militer Turki di provinsi Nineveh dan kota Sanjar, Irak. [Ist]
Kelompok Militan di Irak Serang Pangkalan Militer Turki di Kota Mosul
