Lantik MWCNU Jaksel, KH. Muhyiddin Ishak: Keberadaan NU Harus Dirasakan Masyarakat - Telusur

Lantik MWCNU Jaksel, KH. Muhyiddin Ishak: Keberadaan NU Harus Dirasakan Masyarakat

Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Muhyidin Ishaq (batik) bersama para pengurus PCNU Jaksel

telusur.co.id - Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jakarta Selatan masa khidmat 2021-2026 telah resmi dilantik oleh Ketua PCNU Jakarta Selatan KH. Rozak Alwi di Wisma Duta Wiyata, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/9/2021).

Pelantikan yang bertema menguatkan Aswaja An Nahdliyah dan meneguhkan komitmen kebangsaan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta KH. Marullah Matali, Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta KH. Muhyidin Ishaq, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin, Kasie Bimas Islam Jakarta Selatan Saiful Anam.

Hadir juga Rois Syuriah PCNU Jakarta Selatan KH. Lukman Hakim Zainuddin seluruh pengurus MWCNU se-Jakarta Selatan dan seluruh banom dan Lembaga NU se-Jakarta Selatan.

Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Muhyidin Ishaq mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Semoga, bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bertanggungjawab.

Ia juga berharap keberadaan MWCNU Jakarta Selatan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Pada periode saya ini, saya kepingin NU ada di tengah-tengah masyarakat, dapat melayani masyarakat dari sisi pencerahan hukum agama, pencerahan hukum negara, sisi ekonomi dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan masyarakat," harap KH. Muhyidin Ishaq.

Selama ini, diakuinya, peran NU memang dianggap tidak pernah hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya Jakarta. 

“Saya tekankan, untuk semua MWC se-Jakarta, bahwa NU harus hidup terutama kegiatan-kegiatan keagamaan seperti lailatul ijtima’ dan kegiatan-kegiatan yang lainnya."

Kedepan, kiai asal Jakarta ini menginginkan kegiatan MWCNU ada pada tingkat kecamatan dan ranting, termasuk Bahsul Masaail. Bahsul Masaail itu harus hidup di tingkat MWC, sosialisasinya ketika Lailatul Ijtima’ pada tingkat ranting, sehingga masyarakat betul-betul menganggap bahwa NU ini ada di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau kemarin-kemarin kan ada bayang-bayang, jadi NU tidak pernah ada di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Masih di tempat yang sama, Kasie Bimas Islam Jakarta Selatan Saiful Anam mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus MWC Jakarta Selatan.

“Harapan kita seperti harapan Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta bahwa NU harus ada di tengah-tengah masyarakat," timpalnya.

Masyarakat Jakarta butuh kehadiran NU, setelah sekian lama ada ada distorsi yang sangat dalam, maka berharap dengan pelantikan ini, menjadi harapan yang sangat besar dari pengurus wilayah.

“Untuk pengurus yang sudah dilantik sesuai dengan baiat bahwa masuklah NU secara kaffah. Dan sekali lagi pesannya Syeikh Hasyim Asy’ari siapa yang mengurus NU maka dianggap santriku, maka hidupnya akan berkah dan barokah," tandasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar