telusur.co.id - Timnas Spanyol menunjukkan dominasi mutlak saat bertandang ke markas Turki dalam lanjutan Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Bertanding di Stadion Torku Arena, Konya, Senin (WIB) dini hari, La Roja menang telak dengan skor 6-0, mempertegas status mereka sebagai pemuncak klasemen grup.
Kemenangan besar ini tak lepas dari penampilan gemilang Pedri dan Mikel Merino, masing-masing mencetak dua dan tiga gol, serta satu gol tambahan dari Ferran Torres. Statistik UEFA mencatat Spanyol menguasai 51% penguasaan bola dengan total 21 tembakan, 12 di antaranya tepat sasaran — bukti dominasi tim asuhan Luis de la Fuente.
Spanyol langsung tancap gas sejak awal laga. Baru enam menit berjalan, **Pedri** membuka keunggulan setelah menyambut umpan matang dari Nico Williams. Serangan demi serangan terus digencarkan hingga akhirnya Mikel Merino menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-22, memanfaatkan umpan Mikel Oyarzabal.
Turki sempat mencoba bangkit lewat peluang Kenan Yildiz, namun tembakannya masih bisa digagalkan oleh kiper Unai Simón. Jelang turun minum, Merino kembali mencatatkan namanya di papan skor, kembali lewat assist dari Oyarzabal pada menit 45+1. Babak pertama ditutup dengan keunggulan meyakinkan 3-0 untuk Spanyol.
Tak mengendur di babak kedua, Spanyol terus menekan. Pemain pengganti **Ferran Torres** mencetak gol keempat pada menit ke-53 setelah menerima umpan terobosan dari **Lamine Yamal**. Empat menit berselang, giliran Merino yang mencetak hattrick-nya lewat tembakan keras memanfaatkan umpan Yamal.
Skor menjadi 5-0 dan Spanyol belum berhenti. Pada menit ke-62, Pedri kembali mencetak gol keduanya setelah menyambut assist ketiga dari Oyarzabal. Skor 6-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Spanyol makin mantap di posisi pertama klasemen Grup E dengan **6 poin dari dua pertandingan**, sementara Turki harus puas turun ke posisi ketiga dengan **3 poin**.
Laga ini menjadi bukti betapa tajam dan solidnya skuad Spanyol — tidak hanya dari segi penyelesaian akhir, tapi juga kreativitas lini tengah dan pertahanan yang disiplin. Jika performa ini terus berlanjut, La Roja bisa menjadi salah satu kekuatan yang harus diperhitungkan di Piala Dunia 2026.