telusur.co.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta memberi ruang kepada generasi muda-milenial yang ingin meniti karir di dunia politik.
Oleh karena itu, DPW PKB DKI memberikan kesempatan kepada mereka untuk maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024.
Bacaleg muda-milenal DPRD DKI Jakarta di antaranya ada Rara Nadia Eka Putri (20 tahun), Muhammad Lefi (22 tahun), Mikhael Benyamin Sinaga (22 tahun), Piet Cintya Mawar (27 tahun), M. Fuadi Lufhti (35 tahun), dan masih banyak lagi.
Muhammad Lefy (22 tahun), Bacaleg Milenial, DPRD DKI Jakarta dari PKB DKI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Jakarta Timur, menyebut bahwa niatannya maju menjadi Bacaleg DKI Jakarta, lantaran dirinya didorong oleh motivasi yang ingin menjadi manusia berguna bagi orang lain melalui jalur politik.
"Sejak usia 9 tahun, saya sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat, belajar mengenal karakter dan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, karena kebetulan orang tua saya adalah politisi dan tiga periode sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan ketua DPW PKB DKI Jakarta," kata lefi di Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Lefi menyebut alasan dirinya memilih PKB sebagai jalan untuk meniti karir politik. Selain ingin mengikuti jejak orang tuanya, ia juga mengagumi Presiden RI ke-4 yaitu Gus Dur yang selalu memberikan manfaat kepada rakyatnya. Dan di situ alasan ia ingin menjadi salah satu calon anggota legislatif DKI Jakarta.
"Sebagai santri saya mengagumi sepak terjang Gus Dur dalam membela kemanusiaan. Membela yang lemah dan membutuhkan bantuan," ucap Lefi.
Belajar dari pengalaman orang tuanya di Dapil 4 Jakarta Timur, ia mengatakan ada banyak hal dan aspirasi masyarakat yang hanya bisa diwujudkan melalui jalur politik.
"Persoalan banjir, macet, dan air bersih serta sampah adalah bagian dari persoalan mendasar kota besar seperti Jakarta yang butuh usaha perjuangan secara kebijakan politik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta, Mohammad Fauzi menyebut, partainya memberikan porsi 30 persen kursi Bacaleg DPRD DKI Jakarta kepada generasi muda-milenial.
30 persen lainnya untuk representasi keterwakilan perempuan, dan 40 persen porsi legislatif PKB DKI Jakarta diisi oleh kader dan professional.
"Generasi muda-milenial ini adalah aset dan masa depan bangsa. Karena itu, mereka harus difasilitasi dan diberi ruang untuk mengembangkan karir lewat dunia politik ini," kata Mohammad Fauzi di Jakarta, Minggu (19/2/23).
Untuk diketahui, menurut hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda yakni yang berusia 17-39 tahun.
Menurut hasil survei tersebut, proporsi pemilih muda pada Pemilu 2024 diprediksi mendekati 60 persen atau sekitar 190 juta warga.
Karena itu, Mohammad Fauzi selaku Ketua LPP PKB Jakarta memberikan solusi dan 30 persen kuota kursi DPRD DKI Jakarta bagi anak muda yang ingin berkarir lewat dunia politik. [Fhr]