telusur.co.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta Andre Vincent Wenas mengkritik mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (BW) yang kerap menyerang pimpinan KPK era Firli Bahuri dalam mengusut kasus dugaan korupsi Formula E.

Menurut Andre, BW yang notabene adalah mantan Ketua Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi TGUPP DKI Jakarta ini akan membela mati-matian mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Mengenai BW, dia memang jadi loyalis Anies. Jadi pasti akan selalu membela apa pun yang dikerjakan Anies," tegas Andre Vincent, Rabu (25/1/23).

Padahal, kata Andre Vincent, Anies meninggalkan banyak jejak kasus yang belum dituntaskan KPK. Mulai dari skandal Formula-E, perusakan kawasan Monas (kayu Mahoni), waring untuk kali kotor, berbagai monument tak bermanfaat, proyek Rumah DP 0%, proyek-proyek PD Pasar Jaya, proyek Damkar, normalisasi sungai, kelebihan bayar, sampai proyek bansos (beras busuk) yang baru saja terungkap.

"Proses hukum seharusnya berjalan tanpa kendala macam-macam. Apakah proses politik (pencapresan) oleh Partai Nasdem misalnya, tidak boleh menghambat atau jadi alasan penundaan proses hukum yang harus terus berjalan," ujarnya. 

Andre Vincent menambahkan, rakyat Jakarta sudah muak atas kelakuan hipokrit para wakil rakyat serta yang dinilai telah mengelabui publik dengan tanpa malu sama sekali. 

"Persekongkolan seperti ini yang harus disadari dan dilawan. Bongkar skandal busuk yang telah menggerogoti pundi-pundi rakyat selama ini," pungkasnya. [Tp]