Malu dengan Tagline AKHLAK, Erick Thohir Harusnya Mundur dari Kabinet - Telusur

Malu dengan Tagline AKHLAK, Erick Thohir Harusnya Mundur dari Kabinet


telusur.co.id -Anggota Komisi VII DPR Mulyanto, mengapresiasi keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina karena ingin aktif sebagai tim kampanye paslon capres/cawapres. 

Menurut Mulyanto keputusan itu sangat tepat untuk menjaga netralitas BUMN di tengah kontestasi politik yang tengah berlangsung ini. 

Meski keputusan tersebut dinilai terlambat, tapi sikap Ahok ini layak diapresiasi dan perlu dicontoh pejabat lain di BUMN yang ingin cawe-cawe berkampanye pilpres. 

"Saya rasa ini lebih fair, sehingga tidak bias dan dapat dihindari penggunaan aset negara untuk kampanye. Dengan mekanisme dan prosedur organisasi yang ada tentu Pertamina tidak terganggu dengan pengunduran diri itu," kata Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu (3/2/24).

Mulyanto minta langkah yang sama harusnya dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bila ingin aktif di tim kampanye. 

Erick harusnya bisa menjadi teladan dalam menjaga netralitas dan profesionalisme BUMN di tengah hajat politik ini. Erick harus malu dengan tagline AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) di Kementerian BUMN, jika masih menjabat, sembari cawe-cawe ikut kampanye Pilpres.

"Supaya fair Pak Erick juga sebaiknya meniru langkah Ahok mundur dari jabatannya bila ingin ikut berkampanye. Erick harus bisa menjadi contoh bagi pejabat BUMN lain dalam menjaga netralitas dan profesionalitas. Hal ini sejalan dengan tagline BUMN yang digunakan selama ini yaitu AKHLAK. Menjaga netralitas dan profesionalitas merupakan salah satu wujud nyata akhlak yang baik," singgung Mulyanto. 

Mulyanto mempertanyakan status Erick yang diketahui ikut kampanye salah satu paslon capres/cawapres beberapa waktu lalu. Apakah pada saat itu Erick sudah mengajukan izin cuti secara resmi. Hal ini perlu dipertegas agar kerja Pemerintahan tidak dicampur aduk dengan kepentingan kampanye. [Fhr] 


Tinggalkan Komentar