telusur.co.id - Perubahan besar terjadi di jajaran kepelatihan Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih tunggal putra karena alasan pribadi. Posisinya kini digantikan oleh Coach Harry Hartono, sosok yang tak asing lagi di dunia bulu tangkis nasional.
Sekretaris Jenderal PBSI menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kebutuhan tim dan kesinambungan pembinaan atlet.
"Harry sudah memiliki kompetensi sebagai pelatih tunggal putra. Ia juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih utama tunggal putra saat Irwansyah menjadi kepala pelatih. Selain itu, para atlet juga sudah cukup familiar dengan gaya melatih Coach Harry," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima beberapa waktu silam.
Penunjukan Coach Harry diharapkan dapat menjaga stabilitas tim sekaligus mendorong prestasi atlet tunggal putra Indonesia di level internasional. Dengan pengalamannya, Harry diharapkan dapat berkolaborasi dengan Indra Wijaya yang saat ini juga menangani sektor tunggal putra.
"Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia," lanjutnya.
Marleve sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana ke depannya pasca-pengunduran diri ini. Namun, kontribusinya selama menjadi bagian dari tim pelatih PBSI tetap diapresiasi oleh seluruh pihak.
Perombakan tim pelatih ini menjadi langkah strategis PBSI menjelang berbagai turnamen penting, termasuk Kejuaraan Dunia dan Kualifikasi Olimpiade.