telusur.co.id - Satreskrim Polsek Tanjung Priok menangkap satu orang muncikari di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Mucikari itu diketahui merupakan seorang pemuda berinisial RSD.

Meski baru berusia 20 tahun, namun pengalaman RSD di bisnis esek-esek cukup mumpuni. Kepada polisi, dia mengaku sudah satu tahun menjalani bisnis haram ini.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto mengatakan, RSD menjual wanita di bawah umur untuk para pelanggannya. Rerata tarif yang dipatok RSD mencapai jutaan rupiah.

"Tarif tergantung kesepakatan, biasanya untuk anak-anak sekitar Rp. 1,2 juta untuk sekali berkencan," ujar Hadi di Mapolsek Tanjung Priok, Rabu (27/1/21).

RSD, kata Hadi, diamankan di sebuah hotel berbintang di kawasan Sunter Agung, Senin (15/1/21) malam. Selain RSD, polisi juga mengamankan empat perempuan yang diduga akan melayani tamunya.

Yang membuat kasus ini semakin miris adalah keempat perempuan tersebut masih di bawah umur. Bahkan mayoritas dari mereka belum genap 16 tahun.

"Selain RSD yang kita amankan, anak-anak yang jadi korban DM (17), kemudian FZ (15), AA (15), dan SF (15)," katanya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka mengatakan, modus yang digunakan RSD dalam memasarkan bisnisnya cukup canggih. Ia menggunakan aplikasi di ponsel pintar, bukan lagi konvensional.

"Kalau secara detail hasil interogasi saya dengan muncikari, itu bisa melalui media sosial WeChat. Yang paling sering terjadi menggunakan WeChat," ujar Paksi. (fhr)