Masyarakat Keluhkan 'Mandi Keringat' Akibat Cuaca Panas, IDI: Itu Wajar - Telusur

Masyarakat Keluhkan 'Mandi Keringat' Akibat Cuaca Panas, IDI: Itu Wajar

Ilustrasi cuaca panas. (Ist).

telusur.co.id - Masyarakat mengeluhkan cuaca panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Mereka mengaku sampai mandi keringat dan khwatir hal itu akan berdampak terhadap kesehatan tubuh.

Merespons hal tersebut, pakar kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban dalam akun X (Twitter) pribadinya @ProfesorZubairi mengatakan, hal itu sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi.

Sebab, saat udara panas, peredaran darah banyak berkumpul di dekat kulit, alhasil terjadi penguapan sehingga keluar keringat. 

"Karena keringat keluar, maka suhu badan agak menurun sedikit. Jadi itu wajar," ujar Prof Zubairi dalam akun X nya, yang dilihat telusur.co.id pada Senin (18/12/23).

Lebih lanjut, Prof Zubairi menjelaskan, keringat yang berbahaya bagi kesehatan ialah ketika seseorang mengidap kelenjar thyroid. Hal itu ditandai adanya produksi hormon thyroid berlebihan yang menyebabkan gemetar dan banyak keringat.

"Kalau dipegang, kulitnya itu agak halus dan tensinya sedikit tinggi," ujar Prof Zubairi.

"Kemudian kalau denyut jantung, nadi kita juga menjadi agak cepat, itu disebut dengan hyperthyroid," tandasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar