telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan mitranya dari Mesir Badr Abdelatty menggarisbawahi pentingnya menghormati hak nuklir damai semua negara anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Dalam percakapan telepon pada hari Senin, menteri luar negeri Iran dan Mesir membahas perkembangan regional dan internasional.
Mereka mengulas isu-isu utama di Timur Tengah, dengan fokus khusus pada kejahatan genosida Israel yang tiada henti di Gaza dan kebijakan ekspansionis rezim Zionis, termasuk pembunuhan dan pemindahan paksa rakyat Palestina.
Kedua pihak menggarisbawahi perlunya mendesak tindakan serius oleh negara-negara kawasan dan masyarakat internasional untuk mengakhiri kekejaman dan memastikan penuntutan dan hukuman terhadap para pelaku Zionis.
Percakapan tersebut juga membahas isu nuklir Iran. Kedua belah pihak menekankan pentingnya menghormati hak semua negara anggota NPT untuk menggunakan energi nuklir secara damai.
Araqchi dan Abdelatty lebih lanjut menekankan bahwa anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memikul tanggung jawab yang jelas untuk memajukan diplomasi dan mencegah kasus nuklir Iran menjadi lebih rumit.
Sumber: TNA