telusur.co.id - Meski kalah dari tunggal putra peringkat satu dunia Viktor Axelsen, wakil tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo memberikan pelajaran yang berarti.
Viktor Axelsen yang merupakan unggulan pertama di kejuaraan Cina Open 2023 di gim pertama mendapat perlawanan yang sangat sengit dari putra nusantara.
Hal itu, lantaran poin demi poin yang diraih sang pemain Denmark mampu disamakan oleh Chico.
Memasuki poin kritis Axelsen berusaha tampil dengan pola menyerang, cara itu membuat Chico tak mampu mengembalikan kok dengan sempurna. Sedangkan Axelsen dapat mengonci gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim ke dua, permainan semakin menarik. jalannya pertandingan membuat keduanya kembali kejar mengejar poin.
Memasuki poin 19-17. Chico yang diberikan bola nething mampu membuat Axelsen tertipu.
Sang Tembok Denmark yang mengira Chico akan mengembalikan kok dengan nething menyilang tak menyangka mendorong kok kebelakang.
Axelsen yang sudah sigap melakukan serobotan tak berdaya dengan trik tipuan Chico. trik yang dilakukan putra Indonesia itu pun membuahkan poin menjadi 19-18.
Axelsen yang telah tertipu dengan pukulan Chico terlihat kembali fokus dengan permainannya. Permainan dengan smash-smash keras yang di layangkan Viktor Axelsen membuat Cico tak mampu mengembalikan dengan sempurna.
Sedangan Axelsen mampu mendulang poin dan mengonci gim ke dua dengan skor 21-18.
Usai pertandingan Chico mengaku bahwa dirinya sempat coba mengatur tempo agar tidak mengikuti pola permainan lawan. Namun di poin terakhir sang lawan mampu bermain stabil yang membuat dirinya kewalahan.
"Coba buat lebih mempercepat tapi di poin-poin terakhir Viktor tangguh banget, dia bisa mengontrol pukulan dan bermain lebih apik," ucapnya.
"Saya harus lebih fokus di poin-poin akhir apalagi lawan Viktor yang punya banyak pengalaman," tukasnya.[iis]