telusur.co.id -Pelabuhan Tanjung Perak kembali menjadi salah satu destinasi favorit kapal pesiar internasional dengan kedatangan MS Riviera yang bersandar pada Rabu (20/11/25) pagi. Kapal pesiar tersebut membawa 1.099 penumpang dan 739 kru yang siap menikmati wisata Kota Surabaya serta beragam destinasi bersejarah di Jawa Timur.
Kapal berbendera Marshall Island ini memiliki berat 66.172 GT dan panjang 239,27 meter, serta menawarkan fasilitas mewah bagi para penumpangnya. MS Riviera tercatat sudah dua kali bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun ini, yakni pada 2 Maret 2025. Setelah singgah di Singapura, kapal ini melanjutkan pelayarannya dari Surabaya menuju Pelabuhan Benoa, Bali.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, menyampaikan bahwa kedatangan MS Riviera menunjukkan peningkatan minat wisatawan asing yang masuk melalui jalur laut.
“Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 memastikan seluruh fasilitas terminal, mulai dari area kedatangan hingga transportasi lanjutan, berjalan dengan lancar dan nyaman bagi wisatawan. Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan mitra pariwisata untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi setiap penumpang kapal pesiar yang datang,” ujarnya.
Ana juga mengungkapkan bahwa masih ada tiga kapal pesiar yang dijadwalkan singgah pada Desember 2025, yaitu MV Norwegian Spirit, MV Seven Seas Explorer, dan MV Westerdam. Kedatangan kapal-kapal tersebut akan bertepatan dengan musim Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, namun Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 berkomitmen melakukan berbagai persiapan ekstra serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan Tanjung Perak. Ia memastikan seluruh aktivitas di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) akan tetap berjalan lancar.
Setibanya di terminal, para wisatawan disambut dengan atraksi budaya Reog Ponorogo serta area UMKM yang menampilkan berbagai produk khas Indonesia seperti batik, kerajinan tangan, kopi, kuliner ringan, dan suvenir lokal. Salah satu wisatawan asal Australia, Mark Thompson, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kunjungannya ke Surabaya.
“Ini adalah kunjungan kedua saya ke Surabaya, dan saya benar-benar terkesan. Warganya sangat ramah, dan kota ini memiliki perpaduan energi modern dan sejarah yang kaya. Saya sangat antusias untuk menjelajahi lebih banyak budaya dan kuliner lokal,” ujarnya.
Para wisatawan kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah destinasi unggulan, antara lain Tugu Pahlawan, House of Sampoerna, Jalan Tunjungan, hingga Museum Trowulan di Mojokerto. Penyedia jasa tur dan transportasi telah menyiapkan bus dan layanan shuttle demi memastikan kenyamanan seluruh penumpang selama berwisata.
Kedatangan kapal pesiar MS Riviera diharapkan semakin memperkuat posisi Surabaya sebagai tujuan wisata internasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM dan pariwisata.



