Naik Ojek Pangkalan, Wanita di Jakarta Timur Justru Dianiaya dan Hendak Dirampok - Telusur

Naik Ojek Pangkalan, Wanita di Jakarta Timur Justru Dianiaya dan Hendak Dirampok

Ilustrasi penganiayaan (Ist)

telusur.co.id - Seorang wanita viral di media sosial karena diduga telah menjadi korban penganiayaan di Jakarta Timur. Dalam video terlihat wanita tersebut mengalami luka-luka di bagian wajah.

Dalam narasi video disebutkan bahwa korban hendak pergi menggunakan ojek pangkalan. Namun saat berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, tukang ojek yang ditumpanginya justru hendak merampoknya.

Tukang ojek tersebut diduga sengaja menjatuhkan motornya dan hendak merampok korban. Namun aksinya keburu diketahui warga dan gagal.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. Korban sendiri masih menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit.

"Saat ini korban masih berada di rumah sakit dengan kondisi yang masih linglung," ujar Rensa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/5/21).

Kepada polisi korban menyebutkan lokasi dugaan perampokan itu terjadi. Namun ketika sampai daerah yang dimaksud, polisi tidak menemukan petunjuk apapun.

"Kita cek ke lokasi dan memang daerah ramai, ketika ditanya ke pedagang sekitar tidak ada yang mengetahui adanya aksi perampokan. Ini makanya masih kita lidik lagi dari arah awal Jatinegara sana," terangnya.

Diduga, kata Rensa, korban belum dapat mengingat kejadian yang menimpanya secara utuh. Terlebih lagi luka di bagian kepala yang diderita korban masih dalam proses perawatan.

"Korban ini mengalami luka di kepala, makanya yang bersangkutan ini masih belum jelas memberikan keterangannya. Kita kasih kesempatan dia untuk istirahat dulu, karena mungkin dia masih pusing dan trauma," katanya.

Saat ini, kata Rensa, pihaknya masih mencari satu orang saksi yang diduga dapat memberi tahu lokasi kejadian secara rinci. Dia adalah pengemudi mobil yang membawa korban ke rumah sakit.

"Pengemudi mobil yang mengantarkannya sedang kita cari, yang membawa korban ke rumah sakit," tukasnya. (Fhr)


Tinggalkan Komentar