telusur.co.id - Massa ojek online (ojol) yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta mengancam tidak akan memilih anggota dewan DPRD DKI yang mendukung rencana penerapan kebijakan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).

"Jangan pilih lagi anggota DPRD yang dukung ERP. Kita konstituen mereka, kita ini suara mereka," kata seorang orator di atas mobil komando, Rabu (25/1/22).

Terlihat pula salah satu spanduk bertuliskan ancaman tidak akan mencoblos anggota dewan yang mendukung penerapan kebijakan ERP.

"Wahai legislator Jakarta yang terhormat, jangan pernah terbesit di pikiranmu berlakukan ERP jika masih berharap suara kami di (pemilihan umum) 2024," tulis poster yang dibawa massa.

Para masa aksi kembali meneriakkan yel-yel penolakan jalan berbayar atau ERP.

Orator menyerukan "Tolak ERP!". Dan massa pun menjawab "Lawan!". [Fhr]