telusur.co.id - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggelar kegiatan Vendor Sounding untuk memastikan pelayanan langsung air minum per-pipaan di DKI Jakarta yang akan dimulai pada 1 Februari 2023 berjalan lancar.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu persiapan menuju pelayanan penuh oleh PAM Jaya. Dimana selama 25 tahun ini, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di DKI Jakarta dilakukan oleh dua mitra swasta, Aetra dan Palyja.
"Lewat kegiatan ini, PAM Jaya ingin mencapai seamless operation dimana pada saat proses peralihan dari mitra swasta kepada PAM Jaya proses bisnis tetap berjalan lancar tanpa gangguan," kata Arif di Jakarta, Rabu (26/10/22)
“Proses ini merupakan upaya PAM Jaya untuk pelaksanaan pengembangan SPAM yang terarah dan berkelanjutan dalam rangka pelayanan air bersih kepada seluruh warga Provinsi DKI Jakarta yang selaras dengan Good Corporate Governance (GCG),” tambah Arif.
Dalam kegiatan tersebut, calon vendor diundang untuk mensosialisasikan mekanisme pengadaan, registrasi vendoriza, dan verifikasi dokumen terkait rencana pengadaan yang akan dilakukan PAM Jaya.
Sebanyak kurang lebih 66 vendor yang hadir melingkupi bidang penyediaan material pipa dan aksesoris, spareparts, chemicals, mekanikal dan elektrikal, billing dan collection, meter reading, contact center, job supply, IT, dan marketing.
Arief menjelaskan, tata cara dalam pelaksanaan kerja sama dengan vendor ini mengacu pada SK Direksi PAM Jaya No. 137 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan PAM Jaya.
Ke depannya, kata Arief, PAM Jaya akan melakukan pengembangan SPAM untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. [Fhr]