telusur.co.id - Langkah tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan, harus terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025 setelah kalah dalam pertarungan tiga gim dari unggulan kedelapan asal Prancis, Alex Lanier, dengan skor 21-14, 15-21, 18-21, Kamis (17/7) di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Alwi sempat tampil menjanjikan di gim pertama, mendominasi permainan dengan reli cepat dan penempatan bola yang tajam. Namun, Lanier bangkit di dua gim berikutnya dengan permainan yang lebih disiplin dan sabar.

“Hari ini Alex bermain lebih baik dari saya. Di gim kedua dan ketiga kami sama-sama mengubah strategi, tapi saya malah banyak ragu saat mencoba menerapkannya. Sementara Alex lebih yakin dan berhasil masuk ke pola yang dia inginkan,” kata Alwi selepas pertandingan.

Pebulutangkis berusia 20 tahun itu mengaku belum bisa mengatasi tekanan dari dalam dirinya sendiri. “Saya kurang bisa melawan diri sendiri. Ini jadi pelajaran penting bahwa selain fisik dan teknik, mental juga harus kuat di level pertandingan seperti ini,” ujarnya.

Meski kalah, Alwi tetap menilai permainannya tidak jauh berbeda dibanding pertemuan mereka sebelumnya saat masih di level junior. Bedanya, kini Lanier tampil lebih matang dan siap secara fisik.

“Secara permainan sebenarnya tidak jauh beda dari saat kami ketemu di junior dulu. Tapi sekarang Alex punya kematangan dan kekuatan otot yang jauh lebih siap. Dia benar-benar sudah berkembang,” tambah Alwi.

Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi bagi Alwi yang tengah naik daun di kancah bulu tangkis internasional. Ia menyadari bahwa perjalanan masih panjang dan banyak hal yang perlu diasah.

“Saya harus kerja lebih keras lagi. Masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, baik dari segi teknik, strategi, maupun mental bertanding,” tutupnya.[]