Papaya Fresh Gallery, Supermarket Pertama di Indonesia yang Adopsi Refrigeran Hemat Energi - Telusur

Papaya Fresh Gallery, Supermarket Pertama di Indonesia yang Adopsi Refrigeran Hemat Energi

(Ist)

telusur.co.id,  Jakarta – Jaringan supermarket Papaya Fresh Gallery (Papaya) kini menjadi supermarket pertama di Indonesia yang mengadopsi refrigeran Soltstice N40 (R-448A) dari Honeywelluntuk sistem pendingin di seluruh cabangnya di Indonesia.

Penggunaan teknologi ini menjadikan Papaya sebagai supermarket pertama di Indonesia yang menggunakan Soltstice N40, kimia refrigeran yang ramah lingkungan dan memiliki potensi pemanasan global (GWP) yang sangat rendah.

Berbasiskan teknologi hydrofluoroolefin (HFO), Solstice® N40 memiliki nilai GWP 68 persen lebih rendah dibandingkan pendingin hydrofluorocarbon (HFC) seperti R-404A.

Dengan Solstice N40, konsumsi energi juga akan lebih sedikit dan efisien dibandingkan sistem pendinginan dengan menggunakan teknologi HFC.

Lewat riset yang dilakukan di beberapa supermarket di Amerika Serikat dan Eropa, Solstice N40 diklaim terbukti mampu mengurangi konsumsi energi rata-rata sebesar 5-15% lebih rendah dibandingkan dengan R-404A.

Solstice N40 dapat digunakan di mesin pendingin baru maupun lama sebagai retrofit refrigeran pada pendingin ber-GWP tinggi, seperti R-404A dan R-507. Lewat kerja samanya dengan Honeywell dan perusahaan manufaktur peralatan pendingin asal Jepang, Fukushima Galilei, Papaya berkomitmen untuk memperbarui seluruh sistem pendingin komersil yang ada di cabang-cabang Papaya di seluruh Indonesia dengan menggunakan Solstice N40 dari Honeywell untuk menggantikan refrigeran R-404A.

Solstice N40 banyak digunakan di supermarket- supermarket untuk memenuhi tuntutan regulasi, termasuk Amandemen Kigali pada Protokol Montreal yang bertujuan mengurangi penggunaan HFC ber-GWP tinggi. Kini, lebih dari 30 ribu gerai di seluruh dunia telah mengadopsi Solstice N40 sejak dirilis pada tahun 2015.

"Kami memilih Solstice N40 karena teknologi ini paling diterima di industri supermarket global, sekaligus terbukti memiliki GWP terendah dan materialnya yang tidak mudah terbakar, sehingga  efektif digunakan sebagai pengganti seri HFC terdahulu," ujar Direktur Papaya Fresh Gallery, Ichihara Kazuo melalui keterangannya, Kamis (20/05/2021).

Lewat konversi refrigeran ke Solstice N40 ini, Papaya telah memenuhi standarnya untuk menghemat energi dan mengurangi jejak karbon.

Solstice N40 telah resmi ditetapkan sebaga refrigeran A1 yang tidak mudah terbakar oleh American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers (ASHRAE). 

"Dengan meningkatnya permintaan global terhadap refrigeran yang ber-GWP rendah, tidak mudah terbakar dan mudah dipasang seperti Solstice N40, kami bekerja sama dengan Papaya Fresh Gallery dan Fukushima Galilei untuk menghadirkan produk hemat energi di Indonesia," ujar Vice President & General Manager Honeywell Advanced Materials di Asia Pasifik, Tom Liu.

Menurut Tom Liu, lewat kolaborasi dengan Papaya Fresh Gallery, Honeywell mengukuhkan komitmen kerja sama dengan perusahaan dan merek yang memiliki kepedulian tinggi terhadap iklim dan lingkungan dengan menggunakan solusi kami yang bersahaja dengan lingkungan.

Sekedar informasi, Honeywell merupakan sebuah perusahaan teknologi yang masuk dalam peringkat Fortune 100 dan menghadirkan solusi khusus bagi beragam industri dunia termasuk produk-produk dan layanan kedirgantaraan; teknologi pengendalian gedung-gedung dan industri; dan material-material canggih. Teknologi kami mengendalikan pesawat terbang, gedung, pabrik, rantai pasok dan para pekerja industri, agar semua menjadi lebih terhubung dan turut menciptakan dunia yang lebih pintar, aman dan berkelanjutan.


Tinggalkan Komentar