telusur.co.id -Kebakaran terjadi pada salah satu kapal nelayan di area Pelabuhan Tegal Senin (14/7) siang ini berhasil diatasi kurang dari 2 jam setelah kejadian berkat gerak cepat dan koordinasi tanggap dari tim operasional PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tegal.
Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, melibatkan satu unit kapal nelayan yang tengah bersandar. Tim Pelindo yang berada di lapangan langsung melakukan penanganan awal dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sambil segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal untuk dukungan tambahan.
Langkah krusial yang menjadi kunci keberhasilan pengendalian kebakaran adalah keputusan cepat Pelindo untuk menarik kapal nelayan yang terbakar parah menjauh dari deretan kapal lain, sehingga kebakaran tidak merembet dan meluas ke kapal-kapal di sekitarnya. Lokalisasi area kebakaran dilakukan dengan sigap demi mencegah potensi ledakan atau kebakaran lanjutan yang dapat berdampak lebih besar terhadap aktivitas pelabuhan dan keselamatan pengguna jasa.
“Keselamatan pelabuhan dan seluruh insan maritim adalah prioritas kami. Alhamdulillah, berkat kesiapsiagaan dan kerja sama berbagai pihak, kebakaran dapat dikendalikan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar,” kata Tri Sugiyatno Manager Pelindo Cabang Tegal dalam keterangan resmi kepada media.
Sebagai langkah mitigasi, Pelindo bersama pemilik kapal dan nelayan segera memindahkan kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi untuk menghindari dampak lanjutan dari kebakaran.
“Kami sangat mengapresiasi kecepatan respons dari Pelindo dan seluruh petugas gabungan. Ini adalah bukti pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan dalam menjaga keselamatan di pelabuhan,” ujar Susanto Agus Priyono, S.H, M.H., Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT).
Sebelumnya telah terjadi insiden kebakaran kapal nelayan KM Argo Mulyo di area Pelabuhan Tegal pada hari Senin (14/7) siang. Kebakaran diduga karena muatan BBM pada kapal dalam kondisi penuh sehingga api cepat meluas. Tim Pelindo dibantu 2 unit mobil pemadam, 1 unit bantuan air tanki dari stakeholder, serta 3 unit ambulans dari Pemkot Tegal dan ambulans dari TNI AL dikerahkan ke lokasi kejadian.