telusur.co.id -Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus dukungan terhadap program Pemerintah Kota Surabaya dalam mewujudkan kota yang bersih dan sehat, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa menyerahkan bantuan 40 unit tempat sampah plastik kepada Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pabean Cantian ini dihadiri oleh Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, S.STP, M.Si, perwakilan dari Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3, para lurah, serta ketua RW penerima bantuan. Bantuan tersebut diserahkan sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, khususnya Program Pengelolaan Sampah Terpadu berbasis komunitas, yang merupakan Program Prioritas Bidang Lingkungan sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No.12 Pilar 3.
Bantuan ini berangkat dari kondisi di lapangan yang menunjukkan masih banyaknya sampah botol plastik dibuang sembarangan ke saluran air, sehingga menimbulkan penyumbatan dan genangan di sejumlah titik wilayah Kecamatan Pabean Cantian. Selain itu, minimnya fasilitas tempat sampah yang memadai, terutama untuk menampung sampah botol plastik—penyumbang sampah terbesar di wilayah tersebut—menjadi perhatian utama.
Dengan tersedianya tempat sampah khusus botol plastik, diharapkan kegiatan pemilahan sampah dapat berjalan lebih mudah dan efektif. Upaya ini juga mendorong terbentuknya ekonomi sirkular, di mana sampah plastik dapat dimanfaatkan kembali dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menyampaikan bahwa Pelindo berkomitmen aktif mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan di wilayah sekitar pelabuhan.
“Pelindo bukan hanya hadir sebagai operator pelabuhan, tetapi juga bagian dari masyarakat kota Surabaya yang memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga lingkungan. Melalui program TJSL, kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Bantuan tempat sampah ini menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar dalam mendukung pengelolaan sampah terpadu dan ekonomi sirkular di wilayah pesisir,” ujar Purwanto.
Purwanto menegaskan, Program Pengelolaan Sampah Terpadu yang dijalankan Pelindo berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung TPB No.12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, melalui penerapan prinsip pengurangan sampah, daur ulang, serta penguatan ekonomi sirkular di masyarakat.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan TPB No.11 tentang Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, yang berfokus pada terciptanya lingkungan bersih dan sehat serta pengurangan polusi tanah, air, dan udara. Tak hanya itu, Pelindo turut berperan dalam mendukung TPB No.13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, dengan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca yang bersumber dari tempat pembuangan akhir (TPA).
Sementara melalui TPB No.15 tentang Ekosistem Daratan, kegiatan ini juga mengedepankan pendekatan berbasis komunitas seperti penghijauan, pengelolaan lahan lestari, serta peningkatan kesadaran warga untuk berperan aktif menjaga dan memulihkan lingkungan di sekitar mereka.
Bantuan senilai Rp50.000.000 tersebut akan didistribusikan ke empat kelurahan di Kecamatan Pabean Cantian, yaitu Kelurahan Krembangan Utara (10 unit), Bongkaran (10 unit), Nyamplungan (12 unit), dan Tanjung Perak (8 unit). Kecamatan berkomitmen menempatkan tempat sampah di seluruh RW serta melaksanakan kegiatan pemilahan sampah botol plastik di empat kelurahan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pelindo atas kontribusinya terhadap peningkatan kebersihan lingkungan di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pelindo terhadap isu kebersihan dan lingkungan di wilayah Pabean Cantian. Permasalahan sampah, terutama botol plastik yang sering menyumbat saluran air, menjadi salah satu penyebab utama genangan dan banjir di kawasan kami. Dengan adanya bantuan tempat sampah ini, kami berharap kegiatan pilah sampah dapat berjalan lebih optimal dan membantu menciptakan lingkungan yang bersih serta bernilai ekonomi,” ujar Januar Rizal.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pemilahan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan, tetapi juga mendorong terbentuknya ekonomi sirkular dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti program ini dengan menempatkan tempat sampah di seluruh RW, melakukan edukasi kepada warga, serta mendorong kegiatan daur ulang di tingkat kelurahan. Semoga kolaborasi antara pemerintah dan Pelindo ini terus berlanjut demi menciptakan kota yang lebih bersih dan tangguh,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 berharap dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui pengelolaan sampah terpadu berbasis komunitas — sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) dan visi Pelindo untuk Pelabuhan Hijau yang Tumbuh Bersama Lingkungan.



