telusur.co.id - Polda Metro Jaya telah menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Total ketiga tersangka diketahui telah melakukan pembunuhan terhadap sembilan korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya masih menelusuri otak atau dalang pelaku pembunuhan tersebut.

"Kesimpulan itu (otak pelaku utama) belum bisa kita dapatkan, karena ini sangat dinamis," ujar Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya.

Trunoyodo menjelaskan, penentuan dalang pembunuhan berantai dilakukan dengan metode Scientific Crime Investigation (CSI). Nantinya diharapkan dapat diketahui siapa yang menjadi dalang dalam kasus tersebut.

"Kami akan mendalaminya kembali secara crime scientific investigation," kata dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, terdapat motif ekonomi dalam kasus tersebut. Pelaku mengambil harta uang milik korbannya yang mulanya kebanyakan tenaga kerja wanita (TKW).

“Sejak kapan motif ekonomi itu dimulai, yang kemudian dengan motif janji-janji supranatural sehingga korban menyerahkan uang ataupun harta lainnya,” ujar Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/23).

Diketahui, total aliran dana yang keluar dan masuk yang rekapitulasi ke rekening milik tersangka mencapai kurang lebih Rp1 miliar.

“Terkait dengan motif ekonomi, rilis penyidik sudah menyampaikan ada nilai nominal satu miliar, tentu ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar masuk keuangan pada buku rekening,” kata Trunoyudo. (Tp)