Pengelolaan Sampah Kali Ciliwung, Anies Berharap Sampah dari Luar Jakarta Tak Lagi Masuk - Telusur

Pengelolaan Sampah Kali Ciliwung, Anies Berharap Sampah dari Luar Jakarta Tak Lagi Masuk

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung lokasi proyek pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/9/22). (Ist).

telusur.co.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung lokasi proyek pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/9/22).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengelolaan sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung di segmen TB Simatupang sejak 2 Juni 2022.

Anies mengatakan, saat awal ia bertugas di Jakarta pada awal 2018, ia mendapati sungai Ciliwung mengalami peningkatan volume air dan di pintu air Manggarai terjadi penimbunan sampah yang banyak. 

"Ketika mulai bekerja di Jakarta di awal 2018 itu sungai ciliwung meningkat airnya dan di pintu air manggarai terjadi timbunan sampah yang luar biasa banyak," ucap Anies 

"Kemudian pada saat itu, saya tanyakan pada tim ini sampah dari mana?' Sampah banyak datang justru dari kawasan, dari luar Jakarta masuk melalui sungai Ciliwung," sambungnya

Anies berharap dengan adanya sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung di segmen TB Simatupang ini dapat mengendalikan sampah untuk tidak masuk ke Jakarta. 

Menurut Anies, apabila sebanyak 52 ton sampah dibiarkan mengalir begitu saja, maka akan menumpuk di pintu air Manggarai.

"Kalau ini dibiarkan tiap bulan akan berada di pintu air Manggarai dengan jumlah yang fantastis. Karena itulah disiapkan pengolahannya di sini (Manggarai)," ungkapnya.

"Sistem pengelolaan ini menggunakan teknologi terbaru, sehingga sampah tak sekedar diangkut namun diolah terlebih dahulu," tambahnya. 

Adapun proyek ini sudah direncanakan oleh Anies sejak 2018 dan 2019. Namun, terkendala pandemi Covid-19 pada 2020. Sehingga, baru dapat  terlaksana pada 2022 dan dijadwalkan rampung pada Desember 2022 ini. [Fhr]


Tinggalkan Komentar