Piala Presiden 2025: Dua Gol Penalti Selamatkan Liga Indonesia All-Star dari Kekalahan atas Arema FC - Telusur

Piala Presiden 2025: Dua Gol Penalti Selamatkan Liga Indonesia All-Star dari Kekalahan atas Arema FC

Pemain Liga Indonesia All-Star, Eksel Runtukahu (putih) berduel dengan pemain Arema FC pada laga yang berakhir imbang 2-2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7). Foto: dok. Piala Presiden 2025.

telusur.co.id -Liga Indonesia All Star terhindar dari kekalahan atas Arema FC setelah mampu memaksakan hasil imbang 2-2 pada laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7).

Tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini secara dramatis mampu memaksakan skor imbang dengan dua gol melalui titik putih penalti yang diciptakan Witan Sulaeman di menit ke-74 dan Septian David Maulana pada menit ke-84. Sebelumnya, Arema FC mampu unggul dua gol lebih dahulu lewat dua gol Salim Tuharea di babak pertama dan Dedik Setiawan di menit 65 babak kedua.

Pada laga dimulai, kedua tim menampilkan permainan terbuka. Sehingga jual beli serangan membuat laga cukup seru. Meski, Arema FC lebih banyak menekan pertahanan Liga Indonesia All-Star. 

Arema akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-19 setelah Salim Tuharea dengan baik menyambut umpan lambung matang dari Paulinho Moccelin untuk membobol gawang kiper Kartika Ajie. Gol Salim sempat dianggap offside, namun setelah meninjau ulang VAR, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut.

Indonesia All-Star sebenarnya sempat menciptakan gol pada menit ke-23. Namun, Irkham Mila berada di posisi offside sehingga wasit menganulir gol tersebut.

Babak pertama ditutup untuk keunggulan Arema FC dengan skor 1-0. 

Babak kedua dimulai, Liga Indonesia All-Star mencoba untuk mencari gol balasan. Variasi serangan lewat kedua sisi sayap masih belum mampu membongkar pertahanan Arema FC. 

Arema akhirnya berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-65 melalui serangan balik cepat yang diawali Dendi Santoso yang mengirim umpan ke Moccelin. Kemudian Moccelin mengirim umpan silang kepada Dedik yang terbebas dari kawalan untuk membobol gawang Kartika Ajie. 

Tertinggal dua gol, Liga Indonesia All-Star bermain lebih menekan untuk setidaknya mencari gol untuk memperkecil skor. 

Kesempatan itu akhirnya datang pada menit ke-74. Witan Sulaeman mencetak gol dari titik penalti setelah dirinya dijatuhkan pemain Arema di kotak terlarang. 

Skuad asuhan Rahmad Darmawan semakin meningkatkan intensitas serangan ke wilayah pertahanan Arema untuk mencari gol penyama kedudukan. 

Pada menit ke-86, Liga Indonesia All Star mendapatkan hadiah penalti setelah Ikhsan Lestaluhu menjegal Hansamu Yama di muka gawang Arema. Wasit menunjuk titik putih setelah melihat VAR. Septian David Maulana dengan sempurna membobol gawang kiper Lucas Frigeri.

Hingga laga usai, kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan. Kedua tim harus puas berbagi satu poin di laga sore tersebut.

Dengan hasil imbang ini, membuat Liga Indonesia All-Star menjadi juru kunci Grup A Piala Presiden 2025 dengan satu poin dari dua pertandingan. Sementara, Arema memiliki poin yang sama di posisi kedua dengan baru bermain satu kali.

Pada laga terakhir, Arema FC akan menghadapi pemuncak klasemen grup, Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/07) pukul 19.30 WIB.

 

 


Tinggalkan Komentar