PKS Minta Pemerintah Naikan Subsidi Gas Melon 3 Kg - Telusur

PKS Minta Pemerintah Naikan Subsidi Gas Melon 3 Kg


telusur.co.id - Fraksi PKS DPR meminta Pemerintah menaikan besaran subsidi gas melon 3 kilogram (kg) di tahun 2022. Pemerintah sebaiknya menyediakan subsidi sebesar 7,5 hingga 8,0 juta metrik ton dari yang direncanakan Pemerintah sebesar 7,4 hingga 7,5 metrik ton. 

"Berdasarkan pengamatan lapangan, menurut saya masih banyak masyarakat miskin yang belum menerima gas melon 3 kg subsidi ini. Belum lagi harga yang mereka harus bayar masih jauh lebih tinggi dari harga yang ditetapkan Pemerintah. Penyebabnya ditengarai, karena ada penyimpangan penyerapan oleh mereka yang tidak berhak," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto, Sabtu (5/6/21).

Mulyanto menguraikan, data subsidi gas melon 3 kg tahun 2020 terserap sebesar 7.14 juta metrik ton.  Sedangkan untuk tahun 2021, APBN menganggarkan subsidi gas melon 3 kg sebesar 7.5 juta metrik ton, yang diperkirakan terserap lebih dari 95%-nya.  

"Sebenarnya, kebutuhan masyarakat lebih dari itu kalau kuota ini dibuka. Terbukti dengan munculnya isu kelangkaan dan melonjaknya harga gas melon 3 kg di lapangan," paparnya.

Karenanya, lanjut Mulyanto, Pemerintah melalui Kementerian ESDM harus meningkatkan sistem pengawasan barang bersubsidi (barang dalam pengawasan) ini. Hal itu jika memang serius ingin menata pengelolaan subsidi gas melon 3kg.

Anggota Komisi VII DPR ini menilai, kuota perlu ditingkatkan, agar tidak ada lagi kelangkaan gas melon 3 kg di masyarakat. "Usulan kami volume subsidi gas melon 3 kg tahun anggaran 2022 sebesar 7.50 – 8.00 juta metrik ton," kata Mulyanto.

Mulyanto mengaku tidak sepakat dengan pandangan bahwa subsidi untuk masyarakat itu hanya pemborosan. Karenanya secara bertahap harus dihapuskan.  

Menurutnya, justru saat ini Pemerintah harus selalu memberikan pemihakkan kepada mereka yang tidak mampu, yakni mereka yang terpinggirkan akibat proses pembangunan yang belum ideal.  Sesuai dengan Sila Kelima, Pancasila, pembangunan mestinya mampu memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk diketahui, dari data Kementerian ESDM, subsidi energi untuk tahun 2022 diusulkan sebagai berikut: subsidi solar sebesar 14,34 -15,10 juta kilo liter; subsidi minyak tanah sebesar 0,46 -0,48 juta kilo liter; subsidi listrik sebesar 39,50 - 61,83 triliun Rupiah; sedang subsidi gas melon 3 kg sebesar 7,40 –7,50 juta metrik ton.[Fhr]


Tinggalkan Komentar