Telusur.co.id - Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilaporkan keluarganya sendiri ke Polres Pasaman Barat, pada Kamis (7/3/19). Pria berinisial AH itu dilaporkan lantaran diduga telah mencabuli anak kandungnya sendiri, sejak usia 3 tahun hingga kini menginjak 17 tahun.

Menurut informasi, usai dilaporkan ke Polres Pasaman Barat, AH diduga kabur ke Ibu Kota. Terkait hal itu, Polda Metro Jaya siap membantu memburu AH jika yang bersangkutan benar berada di wilayah Jakarta.

“Pada prinsipnya Polda Metro Jaya siap membantu Polres Pasaman Barat mencari orang diduga pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/3/19).

Kendati demikian, kata Argo, Polda Metro hingga saat ini belum mengetahui keberadaan AH. Oleh karena itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Polres Pasaman Barat

“Mungkin nanti dengan pihak Polres Pasaman bisa dikomunikasikan lebih lanjut,” terang Argo.

Sebelumnya, korban yang diketahui berinisial CA bercerita kepada sang nenek, jika ia telah bertahun-tahun jadi korban tindakan bejat ayahnya.

Mendengar hal tersebut, sang nenek murka dan melaporkan AH ke Mapolres Pasaman Barat. Mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi, AH diduga kuat melarikan diri ke Jakarta.

AH diketahui masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat. AH maju dari Dapil Pasaman Barat III dari PKS dan berada di nomor urut 4.[asp]