Telusur.co.id - Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon Peringatkan pihak kepolisian tidak tebang pilih dalam menindak pelaku penebar hoax.

“Jangan sampai, Polri tebang pilih dalam menangkap pelaku penebar hoax. Sementara, bila pelaku penebar hoax yang menjelek-jelekan non pemerintah tidak direspons,” ucapnya di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2/18).

Hal itu disampaikan Fadli, lantaran laporannya tak mendapat respon dengan cepat. Dimana, pemilik akun Twitter bernama @NathanSuwanto, melakuan penyebaran ujaran kebencian serta ancaman pembunuhan terhadap sejumlah tokoh, termasuk terhadap dirinya.

“Itu (laporan saya) tidak di-follow up sampai sekarang. Itu ketidakadilan itu semakin nyata sekarang. Nah, ini yang disisir ini adalah selalu pihak-pihak yang dianggap menantang pemerintah. Juga kenapa yang disasar itu hanya kelompok muslim,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Polisi telag membongkar sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial, kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) sejak Senin (27/2/2018).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal mengatakan, isu provokatif yang disebarkan kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) tak hanya soal diskriminasi SARA, tapi juga soal isu penganiayaan ulama.[far]