Telusur.co.id - Polres Jakarta Timur bekerjasama dengan Polda Metro Jaya kembali mengamankan seorang pelaku penganiayaan anggota TNI AL di Ciracas Jakarta Timur. Setelah sebelumnya mengamankan AP, kali ini polisi mengamankan seorang pelaku HP alias E (28).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sama seperti AP, HP juga sehari-harinya berprofesi sebagai juru parkir di sekitar lokasi kejadian. HP sendiri berperan menggeser sepeda motor yang akhirnya mengenai Kapten Komarudin.

“Perannya HP itu yang menggeser motor yang mengenai korban (Komarudin), lalu mendorong dada korban kedua. Karena pada saat perselisihan itu muncullah Pratu Rivo Nanda yang berusaha melerai, tapi dia mendapat dorongan di dadanya,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/12/18).

Argo melanjutkan, setelah pengembangan, muncul tersangka baru, yakni seorang perempuan berinisial SR. Sehingga total dua dari lima tersangka telah berhasil diringkus.

Argo juga mengimbau IH, D dan SR yang saat ini berstatus DPO untuk segera menyerahkan diri. Diharapkan, mereka menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur atau langsung ke Polda Metro Jaya.

“Kita berharap anda kooperatif daripada ketiga tersangka ini yang menjadi DPO. Jadi kami harap DPO menyerahkan diri sebelum kami melakukan penangkapan,” tegasnya.

Lebih lanjut Argo menjelaskan, bahwa SR merupakan istri dari salah satu tersangka. Saat kejadian pengeroyokan, SR berada di lokasi kejadian bersama suaminya.

“Dia (SR) juga ikut mendorong, memukul juga di sana. Istri tersangka yang DPO, inisial IH,” terangnya.

Sebelumnya, seorang anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin (47) menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa oknum tukang parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/12) sore.[far]