telusur.co.id - Kabag Penum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, TNI Polri telah berhasil memetakan kelompok teroris yang beroperasi di Papua. Saat ini TNI bersama Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.

“Ada sebanyak kurang lebih 150 orang (KKB) yang militan. Namun soal jumlah simpatisannya kita belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (19/5/21).

Terakhir, kata Ramadhan, para KKB ini melakukan pembunuhan terhadap dua anggota TNI di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/21). TNI Polri saat ini tengah mengejar para pelaku yang telah diketahui identitasnya.

“Saat ini TNI-Polri masih melakukan pengejaran. Pelaku pembacokan tersebut diduga oleh sekitar 20 orang KKB atau kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka),” jelasnya.

Sekarang, sambung Ramadhan, TNI Polri masih terus melaksanakan operasi dengan sandi Operasi Nemangkawi. Operasi dilakukan untuk memastikan masyarakat Papua dalam kondisi aman.

Belakangan ini, KKB atau OPM kerap bertindak anarkis bukan hanya ke aparat penegak hukum. Masyarakat sipil yang notabene merupakan orang asli Papua juga kerap menjadi korban kekejaman KKB.

“Ini operasi untuk menciptakan rasa aman dan damai dan dilakukan secara terus menerus. KKB itu kelompok kriminal, tetapi ada yang membelokkan KKB itu sama dengan Papua, itu keliru,” katanya. (Tp)