telusur.co.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, proses seleksi calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI, telah memasuki tahap akhir. 

Menurut dia, penetapan pejabat baru akan segera dilakukan dalam waktu dekat, dengan target pelantikan pada pekan depan.

"Intinya, mudah-mudahan dalam waktu seminggu-dua minggu ini saya sudah bisa menetapkan (wali kota)," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025).

Meskipun penetapan pejabat struktural merupakan hak prerogatif gubernur, Pramono menekankan pentingnya konsultasi dengan berbagai pihak terkait.

"Kewenangan gubernur ini ada yang perlu juga melakukan konsultasi dengan DPRD Jakarta dan juga dengan badan kepegawaian serta Kementerian Dalam Negeri," ucapnya.

Proses seleksi ini melibatkan sejumlah nama penting, termasuk Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diusulkan untuk menjadi Bupati Kepulauan Seribu.

Selain itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, diusulkan untuk mengisi posisi Wali Kota Jakarta Utara, dan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur. 

Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar, diprediksi akan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, juga diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.

Ketika ditanya mengenai jumlah kepala dinas yang akan dilantik, Pramono hanya memberikan jawaban singkat. 

"Banyak sekali, puluhan," ungkapnya, 

Diketahui, DPRD DKI Jakarta telah menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para calon pejabat tersebut di Gedung DPRD DKI Jakarta. Proses ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa pejabat yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan daerah.[Nug] 

Laporan: Alfarisi