Presiden Iran Puji Kemenangan dalam Perang 12 Hari, Serukan Investasi Energi - Telusur

Presiden Iran Puji Kemenangan dalam Perang 12 Hari, Serukan Investasi Energi

Sumber Foto: TNA

telusur.co.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan penghargaan kepada militer dan rakyat Iran atas keberhasilan negara itu dalam menghadapi perang 12 hari melawan rezim Zionis. Ia menekankan bahwa kohesi nasional dan kekuatan militer merupakan faktor utama kemenangan Iran dalam konflik tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Pezeshkian saat mengunjungi Kementerian Perminyakan, Minggu (13/7), seraya mengapresiasi kerja keras jajaran kementerian dalam menjaga kestabilan pasokan energi di tengah situasi krisis.

“Kemenangan ini adalah hasil dari persatuan rakyat, serta kekuatan rudal angkatan bersenjata kita yang berhasil menghancurkan kekuatan lawan,” tegasnya melalui situs resmi kepresidenan.

Meski menyatakan kebanggaan atas kemenangan militer, Pezeshkian menegaskan bahwa perang bukanlah solusi jangka panjang dan tidak menguntungkan siapa pun.

“Kami tidak menginginkan konflik. Pemerintah kami berkomitmen pada perdamaian, stabilitas, dan hubungan bersahabat dengan negara-negara tetangga maupun global. Kami tidak akan menindas, tetapi juga tidak akan tunduk pada penindasan,” ujarnya tegas.

Dalam kesempatan yang sama, Pezeshkian menyerukan kepada para pejabat kementerian untuk memperkuat sektor energi nasional melalui inovasi manajemen, pengembangan energi terbarukan, dan penguatan investasi.

Ia menyoroti pentingnya prediksi dan antisipasi atas kebutuhan energi, terutama dalam menghadapi musim dingin, serta memuji keberhasilan kementerian dalam mengendalikan penyelundupan bahan bakar dan meningkatkan efisiensi konsumsi energi.

“Kami membutuhkan solusi berbasis riset dan pengalaman untuk menjamin ketahanan energi negara. Banyak pihak, baik individu maupun organisasi, telah menyatakan minat untuk berinvestasi. Ini momentum yang harus dimanfaatkan,” jelasnya.

Presiden juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan energi bersih, khususnya pembangkit listrik tenaga surya, yang dinilainya dapat mengurangi ketergantungan pada gas dan solar bersubsidi. Hal ini, kata Pezeshkian, akan membuka lebih banyak peluang bagi investor swasta dan meningkatkan daya saing sektor energi nasional. “Transisi menuju energi bersih bukan hanya isu lingkungan, tapi juga ekonomi. Ini adalah peluang besar untuk kemajuan industri energi Iran,” ujarnya mengakhiri.[]


Tinggalkan Komentar