Presiden Prabowo Amankan Kesepakatan Raksasa dengan MBS - Telusur

Presiden Prabowo Amankan Kesepakatan Raksasa dengan MBS

Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS)

telusur.co.id - Presiden RI, Prabowo Subianto membuat gebrakan di panggung diplomasi global. Dalam kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi, Rabu (2/7/2025), Prabowo berhasil mengunci kesepakatan ekonomi senilai hampir Rp440 triliun dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS)  sebuah langkah awal yang mempertegas arah kebijakan luar negerinya: proaktif, strategis, dan bernilai tinggi.

Pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, bukan sekadar seremoni diplomatik, melainkan momentum penting yang menandai babak baru hubungan Jakarta–Riyadh. Salah satu terobosannya adalah peluncuran Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, mekanisme baru untuk mempercepat implementasi proyek dan investasi lintas sektor.

“Ini bukan hanya kunjungan, ini pernyataan sikap: Indonesia ingin jadi pemain utama, bukan penonton, dalam dinamika global,” kata seorang diplomat senior yang mendampingi kunjungan tersebut.

Kesepakatan senilai US$27 miliar mencakup proyek-proyek di sektor energi bersih, petrokimia, hingga layanan aviasi. Investasi ini dinilai strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia menuju transisi energi dan kemandirian industri.

“Kami menyepakati kerja sama di bidang energi terbarukan, efisiensi energi, hingga teknologi hidrogen dan karbon bersih,” bunyi pernyataan bersama Prabowo dan MBS.

Arab Saudi, yang tengah menjalankan transformasi besar lewat program Vision 2030, melihat Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Asia. Sebaliknya, Indonesia membutuhkan sokongan finansial dan teknologi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan hilirisasi energi.

Tak hanya ekonomi, pertemuan ini juga membahas isu sensitif: krisis Palestina dan dinamika geopolitik Timur Tengah. Baik Prabowo maupun MBS sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam mendorong stabilitas kawasan dan solusi damai atas konflik yang berkepanjangan.

Sebagai presiden baru yang dikenal vokal dan memiliki latar belakang militer, Prabowo juga menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan serta berbagi kepentingan dalam keamanan regional.

Sebagai penutup kunjungan, Prabowo menyampaikan undangan resmi kepada MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia, menandai kelanjutan dialog strategis dua negara yang kini lebih erat dan terarah.

Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Arab Saudi dan hasil konkrit yang dibawanya pulang menjadi sinyal awal tentang gaya kepemimpinan luar negeri Indonesia ke depan: berani, cepat, dan berbasis kepentingan nasional.

Dengan geopolitik global yang terus bergeser, langkah awal Prabowo ini bisa menjadi pondasi penting dalam memperkuat posisi Indonesia di arena internasional, sekaligus membuka peluang besar bagi investasi dan kerja sama regional.[]


Tinggalkan Komentar