telusur.co.id - Di tengah polemik di Kongres Amerika Serikat (AS) terkait penambahan bantuan militer untuk Ukraina, Presiden negara ini berusaha meyakinkan para pendukungnya untuk terus mengalirkan bantuan ke Kiev.

Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kalah dalam perang melawan Rusia sama dengan akhir yang menyedihkan seperti mati.
 
Dalam wawancara dengan CNN, dikutip Selasa (27/2/24), Zelensky ditanya tentang pernyataan lamanya bahwa kalah dalam perang ini lebih buruk dari mati. Presiden Ukraina mengaku bahwa dirinya sampai sekarang pun masih merasakan perasaan yang sama.
 
Pada saat yang sama, Zelensky mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha membunuh dirinya dan rakyat Ukraina, maka dari itu kalah dari Rusia berarti mati.
 
Ia menambahkan, bantuan-bantuan AS berpengaruh dalam menentukan masa depan perang, dan tanpa bantuan tersebut, tidak akan ada kemajuan militer baru untuk tahun ini.
 
Saat ini anggota Kongres AS sedang berusaha menghimpun kehendak politik bersama untuk menyetujui bantuan militer senilai 60 miliar dolar Amerika ke Ukraina.
 
Senat Amerika Serikat sudah menyetujui permintaan Presiden Joe Biden ini, tapi Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson, menolak menyetujuinya. [Tp]