telusur.co.id - Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur. Praktik prostitusi ini berlangsung di Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan dari orang tua korban MF (17). Orang tua korban mengaku anaknya tak pulang sejak awal bulan September 2021.

"Kemudian pada 24 September 2021, pelapor yang merupakan ibu kandung korban mengetahui ada sebuah akun MiChat yang menawarkan foto anaknya untuk prostitusi di Apartemen Sentra Timur tersebut," ujar Pujiyarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9/21).

Usai mendapat laporan, sambung Pujiyarto, tim kemudian melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Di sana polisi menemukan tiga anak korban di bawah umur, berinisial MF (17), AJ (17), serta SIR (16).

"Selain itu juga ada beberapa joki yang menawarkan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi online tersebut yang berinisial MH (17) dan DZH (17)," katanya.

Lebih jauh Pujiyarto menjelaskan, kedua joki menjadikan pacar dan mengajak mereka ke apartemen. Dalam kasus ini polisi menyita uang hasil prostitusi Rp 600 ribu, kondom dan tangkapan layar berupa transaksi di MiChat.

"Jadi korban mengiyakan, barulah mereka menawarkan korban kepada pria hidung belang menggunakan aplikasi MiChat," katanya. (Ts)