telusur.co.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengajukan Listyo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis.

"Selama saya menjadi Kapolri, ada dua jabatan strategis yang beliau laksanakan dengan baik, yakni Kapolda Banten dan Kadiv Propam,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1/21).

Selama menjadi Kapolda Banten, lanjut Tito, performa Listyo Sigit juga dinilai sangat mumpuni. Listyo tercatat pernah menjadi orang nomor satu di Polda Banten, sejak tahun 2016 hingga 2018.

"Saat (Listyo Sigit) menjadi Kapolda Banten situasi Banten, saya lihat tenang, cool, dan kinerja yang sangat baik selama di Polda Banten. Saya kira semua bisa menyaksikan, di media juga kan banyak,” jelas mantan Tribrata 1 ini.

Ketika menjabat Kadiv Propam, lanjut Tito, Listyo Sigit juga sangat mendukung pengawasan internal Polri.  Di samping itu, pengalaman sebagai Kabareskrim Polri juga menjadi faktor penting pantasnya Listyo sebagai Kapolri.

"Pak Sigit meskipun berusia muda tapi matang, pengalamannya ada di kewilayahan, di teritorial, pengalaman di staf yang cukup lama, dan juga pengalaman di bidang serse, Kabareskrim. Ini jabatan yang sangat strategis di Polri,” katanya.

Lebih jauh Tito mengatakan, Listyo merupakan sosok yang membumi dan pandai berkomunikasi, baik dengan senior maupun junior. Namun di sisi lain, Listyo dapat bersikap tegas jika memang diperlukan.

"Sekali lagi, saya berpandangan Pak Sigit sudah sangat siap jadi Kapolri. Saya doakan semoga prosesnya lancar, dan saya doakan bisa mengemban amanah ini dengan baik,” pungkasnya. [Fhr]