telusur.co.id - Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan, prioritas utama pemerintahannya ialah memulihkan ekonomi negara. Karena itu, ia berjanji menolak menerima gaji sebagai PM.

"Saya memilih untuk menolak gaji sebagai perdana menteri," kata Anwar dalam jumpa pers setelah dilantik menjadi PM Malaysia, dilansir dari MalayMail, Jumat (25/11/22).

Anwar berharap perekonomian Malaysia segera bangkit. Dengan bangkitnya ekonomi rakyat Malaysia akan terlindungi.

"Mari kita sekarang fokus pada ekonomi dan melakukan apa pun untuk menghidupkannya kembali sehingga kesejahteraan rakyat, khususnya yang miskin dan terpinggirkan akan terlindungi," ujarnya.

Dia mengaku fokus mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Langkah pertama yang dilakukannya untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat adalah menolak menerima gaji sebagai PM. 

"Agar mereka (rakyat) tidak memandang menteri dan pemimpin, terlepas dari partai, terlepas dari keyakinan, semuanya sebagai mereka yang hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham," kata Anwar.

Anwar diangkat sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia pada Kamis kemarin, setelah mengambil sumpah jabatan di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.[Fhr]