telusur.co.id -  Tokoh nasional Rizal Ramli membuka tabir kalau selama ini wakil Presiden Jusuf Kalla yang saat itu mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berkali-kali menjegalnya masuk kabinet SBY-JK. 

Rizal juga mengatakan bahwa dirinya dulu sempat akan dijadikan menteri Perhubungan pada era presiden SBY. Namun, mantan Ketua Umum Golkar itu mengganjal. 

Nama Rizal sempat dipertahankan untuk jadi Menteri Keuangan, namun ternyata hal tersebut kembali ditolak oleh JK. Bahkan saat Rizal akan dijadikan Menteri BUMN, JK juga menolaknya.

Waktu itu SBY pertahankan jadi menteri Keuangan, dia (JK) enggak setuju lagi ya kan? Akhirnya SBY minta Rizal Ramli Menteri BUMN, dia (JK) enggak setuju lagi," paparnya.

 

Bahkan, saat JK mendampingi Presiden Jokowi pun menjegal nama RR masuk kebinet Jokowi-JK. Saat itu Presiden Jokowi meminta dirinya menjabat sebagai seorang Menteri Perekonomian Republik Indonesia..

Penolakan tersebutpun tidak terjadi hanya satu kali, melainkan beberapa kali. Rizal Ramli mengaku bahwa dulu Jokowi pernah meminta izin dirinya untuk menjadi Menteri Perekonomian.

"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi," kata RR,  dalam keterangannya,  Senin (26/10/2020).

'JK selalu blokir saya. Pokoknya JK enggak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan,” pungkas Rizal.(fir