Rizal Sebut Pemerintah Ubah Strategi Jadi Pengemis Utang Bilateral - Telusur

Rizal Sebut Pemerintah Ubah Strategi Jadi Pengemis Utang Bilateral

Ekonom Senior Rizal Ramli (FOTO : IST)

telusur.co.id - Ekonom senior Rizal Ramli kembali menyoroti Pemerintah Indonesia mendapatkan utang baru dari Pemerintah Jerman. Pemerintah Jerman, mengucurkan 'bantuan' sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun.

Menurut Rizal, untuk bayar bunga utang saja, Pemerintah Indonesia harus kembali mencari utang baru.

Informasi ini diketahui melalui unggahan akun Twitter maupun Facebook resmi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia di Jakarta pada Selasa lalu (17/11/2020).

Bahkan sebelumnya, Indonesia juga telah mendapatkan pinjaman utang dari pemerintah Australia sebesar 1,5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 15,4 triliun.

"Mas @jokowi, mau dibawa ke mana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah," ucap Rizal Ramli melalui Twitternya @RamliRizal, Jumat siang (20/11).

Rizal.menerangkan, strategi utang pemerintah kini mengalami perubahan, jadi 'pengemis utang bilateral' dari satu negara ke negara lain. Itupun dapatnya recehan. Itu yang bikin ‘shock.

Diketahui, hingga akhir September 2020, total utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp 5.756,87 triliun. Artinya, rasio utang pemerintah adalah 36,41% terhadap PDB.

Total utang pemerintah itu terdiri dari pinjaman sebesar Rp 864,29 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4.892,57 triliun.

Dengan jumlah tersebut, Indonesia kini tercatat sebagai negara dengan utang luar negeri tertinggi ke-7 di dunia.(fir)

 


Tinggalkan Komentar