telusur.co.id - Road Manager Indonesia (RMI) bersama Yayasan Lentera Qolbu Amanah menggelar doa, salawat dan santunan akbar terhadap 1.000 Yatim di lima kota dan daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut dimulai di Kota Sukabumi (24 Maret 2022), Banjarnegara (13 April 2022), Purwokerto (15 April 2022), Cilacap (17 April 2022) dan Pangandaran (19 April 2022).
Santunan akbar 1000 yatim bersalawat dilaksanakan di masa Pandemi untuk mendoakan bangsa dan masyarakat semua serta menyantuni yatim dan dhuafa untuk mengurangi beban himpitan ekonomi akibat Pandemi. Dalam kegiatan Peduli Yatim ini RMI menurunkan artis-artis papan atas seperti Bagindas, Dimas HK, Vikri Rasta, Nisya Rahma, dan artis-artis lainnya untuk menghibur para anak yatim.
Ketua RMI Abdul Aziz mengatakan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian RMI dalam masa Pandemi. Saat ini banyak sekali para yatim yang terdampak akibat himpitan ekonomi. Menurutnya, mereka yang paling menderita terkena dampak kesulitan ekonomi akibat pandemi ini. Selain tidak mempunyai Ayah sebagai tulang punggung keluarga.
“Kami membuat program Peduli Yatim shalawat dan santunan 1000 yatim,
rencananya acara santunan ini akan terus dilaksanakan berkeliling ke setiap kota dan daerah di Indonesia. Jumlah peserta 100-200 anak disetiap acara setiap kota dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.” ujar Aziz dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, vokalis Bagindas, Andra mengatakan, pengalaman bernyanyi di depan para anak yatim merupakan pengalaman yang luar biasa.
“Sebuah pengalaman yang luar biasa bisa ditengah-tengah para anak-anak langit dan dapat menghibur mereka. Sebuah pengalaman spiritual yang sangat inspiratif buat kami para artis, salut untuk RMI," kata Andra.
Humas RMI Budi Dharmawan (Bael) menjelaskan, selain acara doa dan bersalawat, juga diadakan santunan bagi anak-anak yatim berupa uang tunai, beras, dan sembako. Program salawat dan santunan 1000 yatim ini merupakan swadaya penggalangan dana dari para anggota RMI, para donatur hamba Allah, dan para sponsor, seperti Langit Musik, Melon, Jazz Goes To Campus serta Edisan Entertainment.
Pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa, Banjarnegara Gus Khayat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh RMI dan Yayasan Lentera Qolbu Amanah serta menyambut baik kegiatan ini. Dia berharap dapat terus dilaksanakan di seluruh Kota dan Daerah di seluruh Nusantara.
“Kegiatan ini sangat bagus dan patut ditiru. Apalagi menyantuni yatim dan
bershalawat itu merupakan salah satu kebiasaan Rasullullah Muhammad SAW,” katanya.
Pembina Yayasan Lentera Qolbu Amanah Aji Fauzi menjelaskan, RMI dan Yayasan Lentera Qolbu Amanah memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memberikan peran dan kontribusi aktif di masyarakat melalui program-program sosial yang baik dan tepat sasaran untuk membantu para yatim dan dhuafa agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik dan sejahtera.
Lalu pengurus Majelis Ronga Purwokerto Agung Setiawan menambahkan, salah satu akhlak dan moralitas orang-orang mulia adalah memiliki kasih sayang dan berbuat baik pada anak yatim. Dan perilaku tersebut, memiliki pahala setara dengan jihad.
“Untuk itu kami mengajak para donatur dan sponsor untuk ikut kembali mensupport acara yang sungguh-sunguh mulia ini," ucap Harry Sony Wibowo selaku penasehat RMI.
